Tahun 2025 dan Harapan Besar Pertumbuhan Bisnis Mainan Indoor Outdoor
Tahun 2025 ini benar-benar menjadi teka-teki besar bagi para pelaku bisnis seperti kami yang menjalankan bisnis mainan. Beberapa teka-teki yang harus kami selesaikan dalam bisnis mainan ini adalah masih samarnya kebijakan pemerintah dalam aturan bisnis dan arah ekonomi nasional. Tentu pembahasan tentang kebijkan pemerintah untuk langkah ekonomi nasional ini berdampak pada pengalokasian anggaran untuk pengadaan mainan indoor-outdoor di lembaga pendidikan belum ada keputusan pasti. Meski begitu, kami tetap berharap besar di tahun 2025 ini, meski atruan pemerintah belum menuju ke arah yang pasti, kami optimis, tahun 2025 ini menjadi peluang besar dalam pengembangan mainan indoor-outdoor.
Adanya pandemi yang sudah berlangsung lebih dari dua tahun benar-benar merubah banyak tatanan kehidupan bermasyarakat termasuk dalam dunia bisnis. Bisnis-bisnis yang awal ramai tiba-tiba sepi pelanggan bahkan tidak ada pelanggan sama sekali dalam waktu yang panjang. Ada yang memilih untuk mengurangi produksi dan mengurangi jumlah karyawan, ada yang memilih tutup sama sekali dan beberapa ada yang malah berkembang. Tapi kalau di rata-rata, jelas berdampak buruk bagi bisnis lebih besar daripada yang berdampak bagus. Rantai kegiatan ekonomi benar-benar terpukul. Banyak karyawan yang diphk jadi tidak mempunyai daya beli yang cukup. Terjadi pelambatan ekonomi secara nasional atau bahkan global karena efek pandemi ini. Termasuk di sini yang kami rasakan untuk bisnis mainan anak indoor-indoor dari Sakti Edutoys. Namun kami tidak ingin “galau” terlalu lama dengan keadaan ekonomi yang masih belum sepenuhnya normal ini. Hidup harus terus berlanjut.
Bisnis mainan anak indoor-outdoor di tengah gempuran mainan anak berbasis digital
Bisnis itu tidak akan pernah lepas dari penuruan dan perkembangan. Produk-produk baru hadir setiap saat. Pesaing-pesaing baru tiba-tiba muncul dengan produk yang lebih baik dan menarik. Konsumen tiba-tiba pindah selera dan masih banyak lagi. Itulah bisnis. Bagi orang-orang yang sudah lama berkecimpung dalam dunia bisnis, hal seperti itu mereka sudah sangat akrab. Dunia bisnis memang begitu. Dan mereka sudah siap untuk langkah-langkah antisipasi dalam rangka menghadapi perubahan dan ketidakpastian tersebut. Namun tidak sedikit pebisnis yang kurang memahami aturan main dari dunia bisnis yang cepat berubah sehingga di tengah jalan banyak yang mengalami kegagalan dalam menjalankan usahanya. Bagi para pebisnis yang sudah punya kemampuan adaptasi tinggi dalam menjalankan usaha mereka, rata-rata bisnis mereka bisa berkembang di berbagai keadaan zaman.
Baca juga: workshop produsen mainan indoor-outdoor murah berkualitas
Bisnis mainan anak indoor-outdoor yang kami jalani dengan bendera Sakti Edutoys tentu saja mengalami apa yang baru saja kami tuliskan di atas. Para pesaing produsen dengan produk yang lebih menarik secara tampilan dan kualitas produk tentu ada. Produsen lain menggunakan media pemasaran dengan konten yang lebih profesional hingga gempuran dari produk-produk mainan anak indoor-outdoor impor khususnya dari negera tirai bambu. Dan dalam beberapa tahun terakhir ini, kami juga harus menghadapi persaingan dengan mainan anak yang berbasis digital yang semakin gencar masuk ke dunia anak dari usia balita hingga dewasa. Meski kami juga tidak memiliki data valid apakah ada keterkaitan antara penetrasi mainan anak berbasis digital dengan penurunan penjualan mainan anak indoor-outdoor seperti yang kami jual. Ini sementara ini kami baru bisa berasumsi dan kemungkinan-kemungkinan terburuk bisa saja terjadi. Kita ambil satu contoh untuk dunia anak modern saat ini adalah ditinggalkannya mainan-mainan tradisional yang banyak dimainkan oleh anak-anak sampai tahun 2005. Kalaupun masih dimainkan itu sudah sangat jarang sekali.
Meski selalu ada skenario terburuk dari sebuah bisnis, bukan berarti kita harus meninggalkannya saat ini juga. Kita bisa membuat prediksi apa saja asal prediksi yang kita lakukan benar-benar berdasarkan analisis lapangan yang cermat dan hati. Belum apa-apa sudah membuat prediksi buruk, itu bisa blunder untuk bisnis kita. Jangan-jangan penurunan bisnis kita karena kesalahan kita sendiri. Marketing belum kita kerjakan dengan maksimal. Website dikerjakan asal-asalan. Marketplace tidak diisi, marketing media sosial tidak menarik, video youtube tidak profesional dan kualitas produk yang kita jual dari di bawah kualitas kompetitor. Faktor-faktor yang menurunkan performa bisnis harus kita teliti satu-satu sebelum memutuskan apakah bisnis yang kita jalani saat ini memang tidak ada peminatnya. Bila perlu dengan menggunakan iklan berbagai di berbagai platform online untuk mengetes ketertarikan konsumen pada bisnis kita. Kalau semua faktor sudah kita pastikan tidak ada yang salah, baru kita bisa memutuskan bahwa bisnis yang kita jalani saat ini tidak ada peminatnya sama sekali. Namun, kalau itu karena kekurangan kita dalam mengelola faktor pendukung, maka segera harus segera diperbaiki.
Baca juga: toko mainan lengkap playground indoor-outdoor terbaru di Semarang
Posisi mainan anak indoor-outdoor yang saat ini dalam posisi digempur oleh produk mainan anak berbasis digital sebenarnya masih aman. Pengaruh penjualan mainan anak indoor-outdoor dari mainan anak berbasis masih belum signifikan. Masih pada tataran yang belum begitu mengkhawatirkan. Dalam lima hingga sepuluh ke depan kemungkinan mainan anak indoor-outdoor masih aman. Konsumen masih membutuhkan mainan ini untuk anak-anak mereka atau untuk lembaga pendidikan setingkat tk-puad. Tapi setelah 10 tahun kami belum bisa memprediksi apakah keadaan masih seperti sekarang. Kami akan terus belajar setiap saat tentang hal-hal baru dari perkembangan bisnis yang sedang kami jalani saat ini. Tidak menutup kemungkinan juga bagi kami untuk melakukan manuver pindah bisnis ketika bisnis ini sudah tidak memungkinkan lagi untuk diteruskan.
Kegiatan masyarakat normal, ekonomi normal dan bisnis mainan anak indoor-outdoor yang membaik
Kalau berbagai kegiatan masyarakat dan kegiatan ekonomi sudah mulai dilonggarkan penyelenggaraannya, kami yakin secara nasional bahkan global, ekonomi akan kembali membaik seperti sediakala. Meskipun nampaknya satu kegiatan ekonomi berdiri sendiri dan tidak saling bergantung, hakikatnya adalah kegiatan ekonomi yang berbeda-beda tadi saling berkaitan satu sama lain. Misalkan pekerja yang bekerja di pabrik rokok mempengaruhi kegiatan ekonomi di pasar tradisional dan juga pasar otomotif. Ketika para pekerja di pabrik rokok bisa bekerja normal, daya beli mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di pasar tradisional tentu sangat mampu. Para pedagang di pasar tradisional menjual kebutuhan dari para agen. Ketika para pemilik agen jualannya lancar ke pasar tradisional, mereka punya kemampuan untuk membeli armada mobil penunjang usaha mereka dan juga mobil pribadi untuk kebutuhan keluarga. Logika sederhanananya seperti itu.
Untuk prediksi, seperti yang kami tuliskan di atas, di tahun 2025 ini, bisnis mainan anak indoor-outdoor kami yakin masih punya pasar yang bagus. Tinggal cara kami menjalani bisnis ini sudah sesuai belum dengan trend-trend bisnis di dunia digital. Kami harus memastikan bahwa kami menjalankan bisnis di era digital seperti sekarang ini adalah dengan memanfaatkan berbagai platform online untuk semaksimal mungkin. Website-website komersial yang kami kelola harus diisi dengan konten-konten informasi, hiburan dan jualan yang sesuai standar google dan juga bisa memenuhi ekspektasi konsumen.
Baca juga: produsen jual mainan murah playground indoor-outdoor tk paud di Jogja
Marketing mungkin saat ini faktor utama yang harus benar-benar kami perhatikan performanya. Bisnis dengan produk yang sangat bagus ketika tidak dibarengi dengan marketing yang bagus dan menarik untuk calon konsumen baru, tentu tidak akan ke mana-mana. Platform-platform online marketing yang selama ini kurang begitu kami prioritaskan karena kekurangan sumber daya manusia di tahun 2025 ini bisa kami maksimalkan lagi performanya. Kalau dana memungkinkan idealnya adalah kami harus menambah tim marketing untuk bagian yang mengelola selain website. Untuk website penjualan Sakti Edutoys, saat ini masih cukup memuaskan.
Adapun untuk model produk dan kualitas produk mainan anak indoor-outdoor yang kami jual, kualitasnya masih bagus. Bahan baku yang kami gunakan dengan harga jual yang kami berikan ke konsumen menurut kami sudah sangat masuk akal. Sama-sama menguntungkan. Konsumen mendapatkan produk dengan kualitas yang sesuai dengan isi kantong mereka. Tidak terlalu murah juga tidak terlalu mahal. Kalau kami jual terlalu murah takutnya kualitas bahan dan finishing produk kami menjadi kurang bagus karena harus meminimalisir budget dan mengurangi biaya produksi lainnya. Kalau harganya normal, tidak terlalu mahal juga tidak terlalu murah, konsumen dan produsen sama-sama mendapatkan jalan tengah. Win-win solution.
Itulah sekilas ungkapan harapan dan prediksi kami untuk bisnis mainan indoor-outdoor di tahun 2025 ini. Tentu tantangan dalam menjalankan bisnis mainan indoor-outdoor di tengah gempuran teknologi informasi seperti sekarang ini akan semakin ketat. Kemampuan untuk beradaptasi dengan linkungan digital yang bergerak cepat membutuhkan upaya terus menerus untuk mempelajari keadaan. Keterlenaan pencapaiaan bisnis mainan indoor-outdoor masa lalu adalah jebakan yang harus kita hindari. Begitupun dengan bisnis-bisnis lainnya selain bisnis mainan indoor-outdoor.
