Pengaruh Kenaikan Bahan Bakar Minyak Pada Bisnis Playground Anak

Pengaruh Kenaikan Bahan Bakar Minyak Pada Bisnis Playground Anak

Pengaruh kenaikan bahan bakar minyak pada bisnis playground anak – Kami sebagai pelaku bisnis mainan anak khususnya playground anak merasa berkepentingan untuk membahas fenomena ekonomi nasional yang sedang hangat atau baru terjadi di tengah masyarakat. Seperti yang sering kami tulis bahwa dunia bisnis adalah dunia yang langsung tidak langsung adalah dunia yang saling bersambung satu sama lain. Satu kegiatan ekonomi lancar akan berpengaruh pada sektor ekonomi lainnya. Meski nampaknya tidak ada keterkaitan sama sekali, kalau diamati secara mendalam, pasti punya keterkaitan. Begitupun dengan bisnis mainan yang kami jalankan lebih dari lima tahun ini. Yang terbaru dan masih berlangsung tentu saja dampak pandemi korona. Yang terbaru lagi yang ingin kami tulis adalah pengaruh kenaikan bahan bakar minyak pada bisnis playground anak yang kenaikannya cukup signifikan yaitu lebih dari tiga ribu untuk BBM jenis pertamax.

Pengaruh Kenaikan Bahan Bakar Minyak Pada Bisnis Playground Anak terbaru

Pemerintah secara resmi pada tanggal 1 April menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dari yang harganya harga sebelumnya Rp9.000-Rp9.400 per liter menjadi Rp12.500 hingga Rp13.000 saat ini. Kenaikan yang sangat signifikan sekali. Disaat daya beli masyarakat babak belur karena pandemi, disusul kenaikan harga minya goreng yang naik gila-gilaan, ini tentu pukulan berat bagi kegiatan ekonomi masyarakat bawah yang baru menggeliat. Kabar kurang enak lainnya adalah kelangkaan solar yang di berbagai daerah di Indonesia yang membuat operasional truk angkutan yang sering kami andalkan kemungkinan terkendala. Ini yang kami khawatirkan. Dengan kondisi yang belum menentu seperti sekarang, kami harus tetap bersikap tenang dalam mengamati masalah ekonomi yang sedang terjadi secara nasional.

Tentu sebagai pelaku bisnis mainan anak, khususnya playground anak kami merasa ada was-was akan bahwa kenaikan harga bahan bakar minyak akan berdampak buruk pada bisnis ini. Yang pertama mungkin, ketika bahan bakar naik meski baru hanya satu jenis saja, akan diikuti oleh kenaikan harga barang-barang lainnya. Ketika harga bahan-bahan lainnya naik, harga bahan baku pembuatan playground anak juga tentu kemungkinan akan naik. Kedua adalah daya beli konsumen yang menurun. Ketika semua harga naik namun pendapatan masyarakat tidak ikut naik tentu akan berakibat pada penurunan daya beli  konsumen pada produk mainan playground. Ketiga, ketidakpastian ekonomi secara nasional. Memang untuk yang kemungkinan yang ketiga ini tidak dapat kami prediksi kebenarannya secara akurat. Bisa valid, bisa meleset. Harapannya si meleset. Dampak negatif dari kenaikan bbm ini tidak begitu buruk pada bisnis mainan dan juga bisnis-bisnis lainnya agar roda ekonomi bisa berputar dengan normal.

Antisipasi dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak pada bisnis playground anak

Berbeda dengan dunia kerja, dunia bisnis adalah dunia yang pelakunya harus siap perubahan-perubahan cepat yang terjadi setiap saat. Misal pada awal tahun 202o yang lalu, dunia dilanda pandemi dan dampak buruknya terjadi pada semua lini bisnis kecuali bisnis obat-obatan dan keperluan penangan covid. Bisnis mainan yang kami jalankan jelas langsung lesu. Mesti lesu, bisnis kami tetap bertahan dengan segala sisa kekuatan yang ada. Masih bisa memperpanjang website komersial, masih bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan kadang-kadang lebih. Selama menjalankan bisnis mainan ini, naik turunnya grafik penjualan dalam bisnis kami anggap hal yang wajar. Namun untuk pandemi ini, ketahanan dan keyakinan kami benar-benar diuji. Bisnis ini yang sudah kami menjadi salah satu andalan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kami syukurnya masih bertahan.

Adapun untuk antisipasi yang kami lakukan saat ini adalah sebagai berikut. Pertama, tetap semangat dalam melakukan iklan untuk mempromosikan produk-produk mainan playground anak. Kami sudah belajar dari situasi ekonomi yang memburuk pada saat awal-awal pandemi dan sempat membuat kami kehilangan semangat dalam beriklan atau down karena melihat keadaan dan pikiran-pikiran buruk. Nyatanya, pikiran buruk tentang bisnis yang harus gulung tikar dan tidak ada pembeli ternyata tidak begitu mengerikan. Pembeli mainan anak dari website kami masih tetap ada. Dari sini, meski saat ini bahan bakar minyak baru saja mengalami kenaikan, kami yakin bahwa konsumen masih membutuhkan mainan anak kami. Apalagi dengan menurunnya grafik penderita korona dalam beberapa bulan terakhir ini akan membuat gerak roda ekonomi secara nasional akan normal. Para pengusaha tempat wisata tetap membutuhkan wahana playground anak yang kami jual untuk menarik perhatian wisatawan.

Kedua, sekolah-sekolah setingkat tk-paud yang mulai diizinkan oleh pemerintah untuk melakukan belajar tatap muka akan membeli mainan anak indoor-outdoor. Selama ini, sekolah setingkat tk-paud adalah salah satu pasar signifikan yang membeli produk-produk mainan indoor-outdoor yang kami jual. Dana pemerintah untuk pengadaan mainan tk-paud menurut kami pasti ada karena itu adalah sebuah kewajiban yang harus dilakukan pemerintah untuk menunjang proses belajar mengajar yang ada di sekolah. Tidak mungkin pemerintah meniadakan dana pengadaan mainan anak indoor-outdoor dalam dunia pendidikan.

Ketiga, masyarakat akan lama-kelamaan akan mulai menyesuaikan diri dengan kondisi harga semua kebutuhan yang mengalami kenaikan. Mungkin di awal-awal naiknya bahan bakar minyak ini, masyarakat masih kaget dengan keadaan ini dan mulai melakukan penghematan. Namun seiring dengan berjalannya waktu dan masyarakat mulai terbiasa dan bisa menemukan sumber-sumber pendapatan lain, mereka juga bisa membeli kebutuhan tarsier untuk anak-anak mereka yang salah satunya adalah membeli mainan playground anak.

Ketiga poin di atas menurut kami adalah poin penting yang harus kami pegang agar semangat dalam menjalankan bisnis mainan anak tetap terjaga. Belajar metode-metode terbaru dalam mengelola website komersial agar website kami tetap berada di halaman utama google menurut juga tidak kalah penting daripada mengkhawatirkan dampak negatif dari kenaikan harga BBM pada bisnis mainan anak yang sedang kami jalankan. Apalagi saat ini, persaingan bisnis mainan dengan sadarnya para pelaku bisnis ini akan pentingnya mengelola website sesuai dengan algoritma google membuat persaingan bisnis ini semakin menantang bagi tim marketing. Selain itu, tentu saja kualitas mainan playground anak yang kami jual kepada konsumen harus benar-benar memuaskan untuk konsumen. Maka dari itu, kami berusaha untuk mencari partner produksi yang produknya benar-benar teruji secara kualitas. Tidak hanya mengandalkan harga yang murah namun kualitas jauh api dari panggang.

Cari antisipasi lainnya tentu saja mulai memanfaatkan peluang berbagai platform online yang bisa kami manfaatkan untuk menawarkan produk kami kepada calon konsumen baru. Platform online selain website komersial yang kami kelola seperti sekarang ini macamnya banyak sekali. Ada media sosial seperti facebook, instagram, twitter, dan tiktok. Ada juga youtube dan marketplace besar. Dengan mengelola semua akun-akun penjualan di beberapa platform online yang kami sebutkan secara profesional barusan, kami yakin itu juga mendongkrak volume penjualan mainan anak. Mengingat pengguna dari media-media online yang kami sebutkan barusan jumlahnya juga tidak kalah dari pengguna yang mencari di website komersial seperi Sakti Edutoys ini. Dan itu masih menjadi pekerjaan rumah yang harus kami selesaikan karena kami belum bisa mengelola berbagai platform online tadi secara profesional untuk menawarkan produk kami. Alasan kami untuk saat ini yaitu keterbatasan dari sumber daya manusia untuk mengelola berbagai platform tadi.

Akankah ada penyesuaian playground anak adalah opsi yang tepat saat ini?

Dalam waktu dekat ini kami masih mengamati saja pergerakan harga bahan baku pembuatan playground anak karena dampak kenaikan dari harga bahan bakar minyak jenis pertamax. Kalau harga bahan baku seperti kayu, resin dan juga besi naik drastis, tentu kami tidak punya pilihan untuk mempertahankan bisnis ini di jalur yang benar. Beberapa bulan yang lalu kami juga sudah menulis artikel tentang kenaikan harga mainan anak indoor-outdoor yang terpaksa kami lakukan karena kenaikan harga bahan baku besi yang ekstrim sehingga tidak memberikan kami pilihan lain selain menaikkan harga. Jadi opsi untuk menaikkan harga mainan playground saat ini adalah plan A yang akan kami pilih ketika tidak ada opsi lainnya. Plan B tentu saja tetap memperhankan harga yang ada saat ini ketika harga bahan baku tidak mengalami perubahan. Opsi-opsi tersebut akan kami eksekusi sesuai dengan perkembangan yang ada beberapa hari ke depan.

Sebagai penutup dari artikelperjalanan bisnis kami dengan judul “Pengaruh kenaikan bahan bakar minyak pada bisnis playground anak”, kita tentu berharap kenaikan ini tidak berdampak begitu signifikan pada penurunan volume penjualan dari playground ank dan juga mainan-mainan anak lainnya. Meski harus naik, kenaikan juga sebisa mungkin tidak besar sehingga konsumen bisa membeli mainan anak dengan harga yang masih dalam jangkauan keuangan mereka. Terima kasih sudah berkunjung ke website. Kalau tertarik dengan produk-produk mainan anak yang kami jual bisa langsung menghubungi nomor customer servis yang sudah kami sertakan linknya di bagian pojok kanan bawah. Salam Sukses.

Scroll to Top