Bisnis Mainan Anak yang Menggeliat di Tengah Menurunnya Grafik Pandemi
Bisnis mainan anak yang menggeliat di tengah menurunnya grafik pandemi – Bulan Januari tahun 2022 kami sempat pesimis dengan keadaan bisnis mainan anak indoor-outdoor yang masih akan lesu di tahun ini. Pasalnya, selama awal Januari hingga Feberuari, pesanan mainan anak yang masuk ke workshop kami sangat sedikit sekali. Bahkan di bulan Februari tidak ada pesanan yang masuk sama sekali. Untungnya, kami punya beberapa reseller menjualkan produk yang kami jual juga. Ketika perusahaan induk sepi, rekenan reseller tetap ada yang laku. Jadi bisnis yang kami jalankan tidak benar-benar sepi. Rekanan produsen masih punya proyek untuk dikerjakan. Sebagai bentuk dari dokumentasi perjalanan naik turunnya bisnis ini, kami selalu menulis keadaan yang menurut kami penting untuk kami tulis dalam website kami. Penulisan artikel “Bisnis mainan anak yang menggeliat di tengah menurunnya grafik pandemi” salah satau wujudnya.
Bisnis mainan anak indoor-outdoor di masa pandemi yang sudah memasuki tahun ketiga ini senang-senang susah. Kadang sangat ramai pesanan, kadang dalam satu bulan tidak ada pesanan yang masuk sama sekali. Memang di awal pandemi kami agak sedikit pesimis dengan perjalanan bisnis mainan anak yang sedang kami jalankan beberapa tahun ini. Melihat berita dari media elektronik dan juga televisi tentang kengerian-kengerian dari dampak pandemi ini, nampaknya kami tidak bisa merubah apa pun dari kondisi ini. Hanya bisa pasrah dengan keadaan. Tidak hanya kami yang mengalaminya, hampir semua bisnis dan kehidupan juga terdampak. Ini membuat kami sempat tidak semangat untuk mengelola beberapa website komersial yang sudah membantu kami dalam mengembangkan bisnis hingga bisa bertahan sampai sekarang. Ternyata prediksi-prediksi mengerikan yang dibuat oleh beberapa pakar ternyata tidak sepengerikan apa yang kami bayangkan.
Kalau tidak salah, di bulan kedua atau ketiga dari mulainya pandemi di Indonesia, pesanan mainan anak ternyata ada yang masuk. Pesanan pertama itu menyadarkan kami bahwa pandemi ini tidak sepengerikan apa yang kami bayangkan di awal. Mainan anak indoor-outdoor yang kami jual tetap masih dicari oleh konsumen. Pesanan pertama dan juga pesanan-pesanan selanjutnya di masa pandemi membuat semangat lagi untuk mengisi website-website komersial kami posisinya semakin baik di mesin pencari google. Begitupun dengan beberapa reseller kami yang juga sama pesimisnya dengan kami. Mereka juga mulai semangat untuk menawarkan produk mainan anak yang menjadi tumpuan kehidupan mereka sehari-hari. Memang seperti yang kami jelaskan di atas, naik turun penjualan mainan anak di masa pandemi ini sangat fluktuatif sekali. Tapi data-data yang kami peroleh selama dua tahun lebih pandemi memberikan kami gambaran bahwa mainan ini masih cukup prospek untuk kami jalankan dan seriusi.
Menurunnya grafik pandemi adalah kabar baik untuk dunia bisnis mainan anak dan masyarakat
Beberapa bulan yang lalu memang sempat muncul varian baru dari virus corona ini yaitu omicron yang disinyalir lebih cepat menular dari tipe corona sebelumnya. Karena kita sudah lebih dari dua tahun hidup bersama dengan pandemi ini, masyarakat sudah tidak terlalu khawatir dan mulai belajar cara hidup berdampingan dengan pandemi ini. Salah satu cara yang paling gampang untuk hidup berdampingan dengan pandemi ini adalah dengan melakukan pola hidp sehat. Makan-makanan yang gizinya tinggi, rajin olag raga, istirahat cukup dan juga selalu menjaga pikiran agar tidak terlalu stress. Akhirnya banyak orang saat ini sudah menganggap pandemi ini sebagai wabah biasa dan juga bisa sembuh dengan pola hidup seperti yang kami sebutkan di atas.
Dari beberapa berita yang kami baca dan lihat di televisi, banyak negara sudah memasukkan pandemi ini sebagai wabah biasa sehingga tidak aturan-aturan seperti jaga jarak dan kumpul-kumpul orang dalam jumlah banyak sudah ditiadakan. Ini bisa jadi karena tingkat vaksinasi di banyak negara sudah banyak yang mencapai 90% dari total penduduk. Selain seperti yang kami sebutkan di atas, rata-rata tubuh orang saat ini sudah beradaptasi dengan wabah ini sehingga dampaknya tidak terlalu terasa bagi tubuh yang terkena. Misalkan Indonesia kabarnya sudah tidak mewajibkan tes pcr lagi untuk perjalanan antar daerah yang menggunakan transportasi umum seperti pesawat, kapal laut atau kereta api bagi masyarakat yang sudah vaksin boster. Kelonggaran lainnya adalah tidak perlu isolasi bagi wisatawan mancanegara yang dinyatakan negatif dari tes pcs. Dan ini tidak hanya berlaku di Indonesia saja. Hampir semua negara juga sudah banyak yang memberlakukan kebijakan ini.
Sebagai pelaku bisnis mainan anak indoor-outdoor yang sudah merasakan pahit manisnya menjalankan bisnis ini selama pandemi. Tidak semunya pahit, manisnya juga banyak. Dengan keadaan pandemi yang sudah mulai jinak dengan pelonggaran-pelonggaran yang ada saat ini, tentu saja harapan kami dunia bisnis mainan anak semakin menggeliat lagi. Para pengusaha tidak lagi khawatir untuk mengembangkan bisnis wisata mereka dengan membeli mainan-mainan baru seperti playground anak, playground kolam renang, dan juga wahana waterboom karena masyarakat sudah longgar dalam melakukan berbagai aktivitas tanpa takut pandemi.
Dalam satu bulan terakhir ini, pesanan mainan anak baik itu playground anak, playground kolam renang, perosotan anak, dan juga waterboom sudah mulai lumayan banyak yang masuk. Kemungkinan besar masuknya pesanan yang lumayan dalam satu tahun terakhir ini adalah dampak positif dari menurunnya grafik corona dan juga anggapan masyarakat bahwa pandemi ini adalah sama dengan penyakit biasa yang tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Kalau melihat grafik saat ini, kami optimisĀ bisnis ini akan kembali ke keadaan sediakala seperti saat sebelum pandemi. Bahkan mungkin bisa lebih ramai asal promosi yang kami lakukan semakin gencar dan tepat sasaran.
Persaingan bisnis mainan anak yang semakin ketat dari waktu ke waktu
Bisnis adalah dunia yang progresif sekali. Selalu berubah setiap saat. Saingan-saingan baru bermunculan dengan produk-produk yang lebih menarik, selera konsumen yang berubah, harga bahan baku yang naik hampir 100% dan lain sebagainya. Sebagai pelaku bisnis mainan anak, tentu kita harus bisa beradaptasi dengan kondisi bisnis yang terus berubah. Khusus tentang kondisi persaingan bisnis mainan anak yang semakin ketat dari waktu ke waktu, menurut kami itu suatu hal yang wajar sekali. Apalagi sekarang, para pelaku bisnis mainan anak banyak yang sudah melek teknologi internet untuk memasarkan produk mereka. Bisa menggunakan website, media sosial, marketplace, dan juga whatsapp.
Tinggal bagaimana cara kami menyikapi persaingan yang semakin ketat dalam bisnis ini. Karena menggunakan media online terutama website dalam mempromosikan mainan-mainan yang kami jual, yang bisa kami lakukan adalah meningkatkan kemampuan kami dalam mengelola website agar website kami bisa berada di halaman utama google sesuai dengan kata kunci yang kami target. Misalkan beberapa target kata kunci yang kami fokuskan adalah jual playground anak, jual playground kolam renang, dan juga jual perosotan renang. Untuk bisa di posisi utama google dengan kata kunci tersebut, apa yang bisa kami lakukan.
Sebagai penutup dari artikel “bisnis mainan anak yang menggeliat di tengah menurunnya grafik pandemi,” keadaan yang sudah berangsur normal seperti saat ini harus disyukuri dan menjadikan kita semakin semangat dalam menjalankan bisnis. Kalau semua sektor ekonomi sudah bisa berjalan normal akan menggerakkan kegiatan ekonomi secara nasional bahkan internasional. Masyarakat bisa menjalani kehidupan dengan kondisi ekonomi yang lebih mudah. Pekerjaan lebih mudah didapatkan dan juga para pebisnis bisa mengembangkan usaha mereka sehingga bisa membuka semakin banyak lapangan kerja untuk masyarakat. Terima kasih sudah membaca.