Pembelian Perosotan Anak di Jogja dengan Sistem Cash On Delivery (COD)
Pembelian perosotan anak di Jogja dengan sistem cash on delivery (COD) – Alhamdulillah kami baru saja membuka workshop kecil dan juga showroom di Daerah Istimewa Yogyakarta beberapa minggu yang lalu. Rencana untuk membuka workshop dan showroom untuk daerah Jogja sudah lama dan baru bisa terwujud tahun ini. Apalagi pada awal tahun 2020 kemarin ada pandemi yang mewabah di secara global dan nasional yang membua kami banyak menunda pengembangan bisnis yang sudah kami rencanakan. Pembuatan showroom dan workshop di sebuah wilayah menurut kami sangat penting untuk meningkatkan volume penjualan mainan di daerah tersebut. Efek positif yang kami bisa rasa dengan baru dibukanya showroom kami di Jogja adalah adanya pembelian perosotan anak di Jogja dengan sistem cash on delivery (COD) pada hari Kamis kemarin.
Showroom dan workshop memiliki peranan yang sangat vital dalam menjalankan bisnis mainan anak indoor-outdoor di era digital seperti sekarang. Calon konsumen memang mencari mainan yang mereka butuhkan lewat media online seperti google, marketplace, ataupun media sosial, namun kedekatan lokasi dengan penjual juga menjadi pertimbangan utama dalam membeli mainan anak. Apalagi di bisnis mainan yang kami jalankan, ukuran dari mainan anak yang kami jual besar-besar dan sulit untuk melakukan transaksi lewat marketplace. Untuk jualan produk dengan ukuran kecil memang bisa dengan mudah bertransaksi lewat marketplace dan konsumen tidak memasalahkan posisi pengiriman pesanan mereka.
Idealnya dalam menjalankan bisnis mainan anak secara online seperti yang kami lakukan sekarang adalah dengan membuka showroom atau perwakilan di daerah yang kami jadikan target pasar. Perlu modal investasi besar untuk mewujudkannya dan sedang kami usahakan. Saat ini kami memiliki workshop partner kerja sama produksi untuk mainan anak indoor-outdoor di dua tempat utama yaitu Jakarta Timur dan Sukoharjo Jawa Tengah. Untuk kantor perwakilan kami ada di Sidoarjo Jawa Timur, di Jogja, Lombok juga Temanggung. Adanya showroom ini bisa menjadi salah satu faktor konsumen jadi membeli jualan kami atau tidak. Banyak dari konsumen yang memilih untuk datang ke workshop atau showroom untuk meyakinkan diri bahwa mereka sudah membeli dari orang yang tepat dan bisa melihat secara langsung mainan anak yang hendak mereka beli.
Mulai normalnya pasar mainan perosotan anak pasca pandemi
Pandemi yang terjadi selama lebih dari dua tahun benar-benar memukul hampir semua sektor ekonomi secara nasional dan global. Sakti Edutoys sebagai bisnis mainan anak indoor-outdoor tidak luput dari dampak penurunan ekonomi selama pandemi. Selama awal pandemi kami sempat merasa pesimis dengan bisnis ini dan sudah bersiap-siap dengan skema terburuk yang harus kami hadapi dalam bisnis ini. Ditambah dengan prediksi-prediksi para ahli kesehatan yang mengatakan bahwa dampak pandemi yang terjadi di awal tahun 2020 kemarin bisa berlangsung lebih dari lima tahun. Kami juga sempat kehilangan semangat dalam melakukan promosi di website-website yang kami kelola. Di bulan kedua pasca diumumkannya Indonesia resmi ada penderita korona, pesanan mainan anak ada yang masuk dari konsumen, kami tidak jadi pesimis. Kami semangat lagi.
Adanya satu konsumen yang memesan mainan anak di bulan kedua setelah pengumuman resmi Indonesia terjangkit korona menjadi titik balik untuk selalu optimis dalam menjalankan bisnis ini. Kami tidak menemukan alasan untuk khawatir bahwa seburuk apa pun kondisi ekonomi Indonesia dan dunia selama pandemi, mainan anak tetap dibutuhak oleh masyarakat. Memang harus akui, selama masa pandemi yang dua tahun tersebut penjualan mainan anak tidak senormal sebelum pandemi, kami bersyukur masih bisa bertahan hingga sekarang. Kami gas lagi untuk mengisi konten-konten penjualan dan konten informasi untuk meningkatkan otoritas website kami di mesin pencarian google agar semakin dipriotaskan untuk berada di halaman utama.
Dampak yang kami rasakan setelah secara serius dalam menggarap konten-konten website yang kami kelola, banyak website kami yang berada di halaman utama google. Misalkan kata kunci jual playground anak, jual perosotan anak dengan menyertakan nama-nama kota, jual sepeda air fiberglass dan lain sebagainya. Niat kami selama menjalankan bisnis mainan anak selama masa pandemi adalah cukup bertahan saja. Jangan sampai bisnis ini tutup karena sudah kadung banyak orang yang bergantung pada bisnis yang kami jalankan ini. Mulai dari tim marketing, tim customer servis, karyawan produksi, partner produksi, jasa ekspedisi dan juga anggota keluarga yang terlibat dalam bisnis ini. Itulah yang membuat kami tetap optimis dan bersemangat dalam mengembangkan bisnis.
Prediksi dampak jangka panjang pandemi ternyata tidak menjadi kenyataan. Memasuki tahun ketiga, pandemi sudah mulai menunjukkan grafik penurunan penderita, masyarakat mulai bisa beraktivitas dengan normal, siswa bisa berangkat ke sekolah, kegiatan keagamaan dibolehkan lagi, kegiatan konser juga sudah diizinkan, pasar mulai ramai dan ekonomi perlahan-lahan mulai pulih meski belum seratus persen. Dampak terkendalinya corona dan menurun drastisnya pasien juga berdampak positif dalam bisnis mainan perosotan dan mainan-mainan lain yang kami jual. Ada peningkatan volume penjualan yang cukup signifikan yang kami catat setelah pandemi mulai terkendali.
Untuk perosotan anak, kami akui memang penjualan tidak semenggembirakan produk mainan lainnya seperti playground anak dan playground kolam renang dalam grafik penjualannya. Salah satu analisis mengapa penjualan mainan perosotan anak yang kami jual dalam website ini tidak sebesar mainan anak lainnya adalah posisi website untuk kata kunci jual perosotan anak masih berada entah di halaman utama mesin pencari google. Kalau tidak salah di halaman tiga. Sangat jauh dari ideal yaitu di lima besar halaman satu. Untuk volume pencarian di mesin pencari google sendiri, untuk kata kunci jual perosotan anak sendiri lebih dari 500 pencarian per bulan. Pencarian yang sangat banyak sekali. Belum dengan menyertakan nama kota seperti jual perosotan anak Jogja atau jual perosotan anak Jakarta. Tentu bisa menyentuh angka lebih dari 1000 volume pencarian per bulan.
Persaingan untuk kata kunci ini di mesin pencari google jelas ketat sekali. Banyak pelaku bisnis mainan yang dengan segala usaha untuk berada di halaman satu google mengejar besarnya volume pencarian jual produk ini. Ditambah website-website personal seperti kami harus berkompetisi dengan website-website marketplace seperti tokopedia, bukalapak, shopee, blibli dan marketplace besar lainnya yang memiliki otoritas sangat kuat di mata google. Kami menyiasati beratnya persaingan ini dengan mengejar target penjualan dengan menyertakan nama-nama kota yang persaingan tidak sekuat dengan target pasar kata kunci umum. Dan alhamdulillah dengan menarget pasar kota-kota kabupaten di Indonesia, website kami masih berada berada di halaman utama dan sangat membantu dalam meningkatkan penjualan mainan perosotan ini.
Di Jogja sendiri, posisi website ini dalam kata kunci jual perosotan anak Jogja ada di halaman satu posisi enam besar. Kata kunci inilah yang menurut kami sangat yang membuat produk kami lebih mudah untuk ditemukan oleh calon konsumen potensial wilayah Jogja. Termasuk pesanan yang baru saja kami selesaikan hari kamis kemarin. Pesanan dengan sistem cash on delivery yang baru saja kami kerjakan pada hari Kamis kemarin bisa kami lakukan karena posisi showroom dan workshop kami yang ada di Jogja ada ready stok. Pagi itu konsumen memesan, kami cek stok produk di showroom ada, sorenya pesanan langsung kami kirim dan pembayaran langsung diserahkan kepada orang yang tugasi untuk mengirim perosotan.
Baca juga: jual perosotan anak jogja
Menurut kami cukup segitu dulu dokumentasi kami tentang kegiatan usaha kami menganai pembelian perosotan anak di Jogja dengan sistem cash on delivery (COD) yang baru saja kami lakukan. Mudah-mudahan ini menjadi awal yang bagus bagi pendirian showroom dan workshop kami yang ada di Jogja. Kami optimis bahwa bisnis mainan anak yang kami jalankan di Jogja bisa berkembang dengan pesat kalau melihat situasi ekonomi khususnya pariwisata dan pendidikan yang mulai menggeliat di Jogja saat ini. Salam sukses.