Seluncuran Kolam Renang waterboom

Seluncuran Kolam Renang waterboom

Beberapa konsumen online yang memesan produk mainan anak di tempat kami kadang-kadang mungkin kecewa karena anggapan mereka, perosotan kolam renang yang mereka pesan di Sakti Edutoys sudah ready stok tinggal kirim saja. Padahal, sebagian besar produk seluncuran kolam renang dengan model-model tertentu harus membuat terlebih dahulu. Adapun seluncuran kolam renang yang sering ready adalah yang model perosotan anak tk. Untuk model-model lain yang ukurannya lebih besar seperti spiral, seluncuran waterboom waterpark dan juga seluncuran naga harus membuat terlebih dahulu.

Kami harus terus terang, bahwa kemampuan permodalan dan juga gudang kami hingga saat ini belum mampu untuk menyetok mainan anak ukuran besar. Pilihan terbaik bagi kami adalah dengan membuat produk kami pre-order. Konsumen memesan terlebih dahulu di Sakti Edutoys, membayar dp dan pelunasan ketika barang sudah ready dan siap kirim. Semoga konsumen bisa paham dengan kondisi kami.

Baca juga: Produsen wahana perosotan kolam renang waterboom Semarang

Adapun lama pembuatan untuk satu unit perosotan kolam renang tergantung dari model perosotan itu sendiri. Perosotan spiral misalnya, kami membutuhkan waktu sekitar 4-7 hari untuk memproduksi satu unit perosotan, begitupun dengan perosotan naga. Kalau perosotan waterboom, kami membutuhkan waktu yang lebih panjang. Untuk waterboom ukuran besar dengan beberapa permainan air pelengkapnya bisa dua bulan hingga tiga bulan sampai tahap bisa beroperasi.

Pengiriman Barang

Dengan marketing internet via website, marketplace dan media sosial, konsumen produk mainan anak Sakti Edutoys datang dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia. Dari ujung timur Indonesia hingga ujung barat. Dari ujung selatan hingga ujung utara. Produk-produk kami sudah dipesan oleh konsumen dari Aceh, Palembang, Medan, Lampung, Jakarta, Bandung, Jakarta, Jogja, Surabaya, Bali, Lombok, hingga Papua.

Menurut, jarak konsumen dengan produsen perosotan yang jual perosotan kolam renang di Pontianak, Banjarmasin, Makassar dan kota-kota lainnya sudah bukan masalah besar lagi. Saat ini tersedia berbagai macam jasa logistik yang siap mengirim produk-produk yang dipesan oleh konsumen ke semua wilayah di Indonesia. Ada JNE, POS Logistik, Nusantara Logistik dan masih banyak. Harga pengiriman barang yang ditawarkan oleh jasa logistik tersebut sangat bersaing dan tidak terlalu mahal. Kami sendiri mempunyai langganan pengiriman trucking antar kota di Indonesia dan antar pulau yang harganya lumayan murah dibandingkan dengan harga pengiriman dari jasa logistik yang sudah banyak dikenal. Bagaimana dengan keamanannya? Kami jamin aman, karena kami sudah menggunakan jasa ini sudah lebih dari 50 kali dan hampir semuanya berjalan sesuai dengan rencana.

Workshop Sakti Edutoys

 

 

Saat ini, Sakti Edutoys memiliki dua workshop utama yang memproduksi berbagai mainan anak fiberglass dan besi yaitu di Jakarta dan Sukoharja. Untuk pusat produksi mainan anak fiberglass kami pusatkan di Sukoharjo dan besi ada di Jakarta Timur. Dua workshop tersebut bisa dikunjungi oleh konsumen yang ingin membeli produk kami pada saat jam kerja yaitu pada hari senin-sabtu jam 08.00-14.00, pada hari libur dan diluar jam tersebut mohon menghubungi customer servis kami terlebih dahulu.

Bagi kami, adanya workshop dalam jual beli online sangat penting karena banyak konsumen yang masih berpikir bahwa cara paling aman untuk bertransaksi online adalah dengan datang langsung ke toko atau workshop penjual. Untuk meningkatkan kepercayaan konsumen tersebutlah kami selalu welcom dengan konsumen yang hendak berkunjung ke workshop. Tapi kalau konsumen yang jaraknya  cukup jauh sebenarnya tidak harus datang ke workshop, dengan melihat website kami saja kami yakin sudah mampu  meyakinkan konsumen bahwa usaha jual mainan edukasi anak yang kami jalankan benar-benar asli.

Baca juga: sepeda air fiberglass

Sebagai penutup dari ulasan perosotan kolam renang anak, informasi bagi konsumen yang sedang mencari produsen jual perosotan kolam renang bisa sampai dengan mudah kepada konsumen. Harapan lainnya, produk-produk mainan anak yang kami jual juga berada di halaman satu agar usaha yang kami jalankan semakin berkembang dan maju di era informasi seperti sekarang ini. Amin. Salam sukses.

 

 

Pemasangan Perosotan Kolam Renang di Banjar Baru, Banjarmasin

Berikut ini kami sertakan salah satu wahana perosotan kolam renang yang kami pasang beberapa waktu yang lalu di daerah Banjar Baru, Banjarmasin. Pemasangan wahana waterboom perosotan kolam renang di wahana ini merupakan proyek yang cukup besar menurut kami karena nilainya yang hampir mendekat 1 M. Waktu pembuatan dan pemasangan dari wahana ini juga cukup lama, sekitar 6 bulan kalau tidak salah. Proses negosioasi harga dan desain juga menurut kami juga lumayan. Klien kami datang ke workshop di Sukoharjo, kemudian gantian kami yang survey ke sana untuk memastikan bahwa desain yang diberikan oleh klien bisa kami pasang pada lokasi yang tersedia, dan terakhir adalah kesepakatan harga dan pemberian tanda jadi pembayaran hingga kami bisa memulai proses pembuatan wahana ini.

Kabar Bisnis Jual Perosotan Kolam Renang di Masa Pandemi

Kali ini kami ingin mengabarkan kondisi bisnis salah satu produk kami yaitu perosotan kolam renang di masa ekonomi gonjang-ganjing karena pandemi. Semua orang hampir merasakan efek ekonomi yang kurang enak disebabkan masuknya pandemi ke Indonesia. Tidak hanya Indonesia yang merasakan dampak ini, namun hampir seluruh dunia. Diduga berawal dari salah satu provinsi di Cina, pandemi ini menyebar ke seluruh dunia tanpa pandang bulu. Negara, negara miskin, negara maju semua terkena. Kami sebagai produsen mainan anak juga sudah mesti terdampak sekali dengan masuknya pandemi covid ke Indonesia ini. Beberapa mainaan yang menurun sekali pemesanannya adalah perosotan anak, playground anak dan juga perosotan waterboom. Bagaimana dengan kabar bisnis jual perosotan renang di masa pandemi? Berikut ini kami kabarkan sedikit tentang kabar bisnis perosotan kolam renang dari Sakti Edutoys di masa pandemi.

Kami bersyukur, sesulit keadaan ekonomi nasional saat ini, pesanan perosotan kolam renang yang masuk ke Sakti Edutoys masih ada. Untuk tiga bulan terakhir ini, setiap bulan ada pesanan masuk. Bahkan sejak awalnya masuknya pandemi, hanya sepi sekitar empat bulan saja. Setelah itu pesanan sudah mulai agak normal. Padahal kalau melihat keadaan pandemi yang belum surut hingga sekarang, harusnya produk ini sangat terdampak. Wahana wisata yang biasanya menjadi langganan produk ini tentu akan berpikir panjang untuk memesan produk ini. Kunjungan wisata dibatasi, wisatawan yang menjadi sumber penghasilan wahana kolam renang tidak ada yang datang otomatis pendapatan pengelola tentu terpangkas. Tapi itulah, tetap ada pengusaha yang memesan produk ini. Mungkin saja, para pengusaha tersebut tetap memesan perosotan kolam renang dalam rangka pengembangan untuk tidak saat ini, tapi untuk enam bulan lagi atau satu tahun lagi ketika keadaan sudah mulai berangsr normal.

Bisnis Harus Tetap Jalan di Keadaan Ekonomi tidak Menentu

Banyak pelaku usaha yang saat ini memilih untuk mengurangi karyawannya karena menurun drastisnya daya beli masyarakat. Kita ambil satu contoh yang paling terdampak adalah para pelaku usaha travel. Mobilisasi masyarakat yang dibatasi oleh pemerintah membuat banyak pelaku usaha travel memilih untuk menutup usahanya. Kalau dipaksa jalanpun, tidak ada penumpang. Yang ada malah pengeluaran operasional untuk pembelian bahan bakar, perawatan kendaraan dan juga membayar karyawan. Kalau tidak tetap dipaksa terus mempertahankan armada, angsuran bank terus jalan padahal pendapatan juga tidak ada. Akhirnya jalan paling solutif adalah pengusaha menutup usahanya dengan menjual armada-armada yang sudah ada untuk menutup angsuran bank. Meski sudah menjual armada angkutan yang mereka miliki, itu belum bisa menutup utang bank mereka. Akhirnya banyak pengusaha travel yang terjebak hutang bank sehingga harus melakan aset-asetnya untuk disita bank.

Begitupun dengan para pelaku usaha perhotelan. Perjalanan wisata yang dibatasi oleh pemerintah membuat okupansi hotel juga menjadi sangat rendah. Di daerah-daerah yang mengandalkan sektor pariwisata sebagai sumber ekonomi tentu ekonomi mereka sangat terpukul. Daerah-daearah seperti Bali, Jogja, Labuan Bajo, Gili Trawangan dan juga Karimun Jawa adalah contohnya. Selama ini, ekonomi mereka bergerak dari datangnya wisatawan ke daerah mereka tiba-tiba sepi karena tidak ada wisatawan yang berkunjung. Untuk bertahan hidup, para pengusaha terpaksa merumahkan karyawan mereka dan juga menjual aset-aset yang bisa dijual untuk menutup tagihan bank yang harus mereka bayar setiap bulan.

Sakti Edutoys masih beruntung, dampak dari adanya pandemi ini tidak seburuk yang kami bayangkan sebelumnya di awal-awal masuk pandemi ini. Sama dengan semua, kami sudah memprediksi bahwa bisnis mainan yang kami jalani akan sangat terpukul. Di awal-awal selama tiga bulan, terasa sekali drastisnya penurunan pesanan anak. Di bulan ke empat sudah mulai nampak beberapa pesanan masuk ke customer servis kami. Kami yang awalnya sudah tidak begitu semangat untuk menjalankan bisnis mulai semangat lagi. Pikiran-pikiran negatif yang menghantui perlahan kami buang. Bisnis ini harus tetap jalan. Bisnis mainan ini yang menjadi salah satu jembatan perantara kehidupan kami selama ini di masa-masa senang dan susah harus kami pertahankan. Tidak hanya kami yang bergantung “hidup” dari bisnis ini. Karyawan-karyawan yang mengerjakan pembuatan mainan anak, bisnis bahan baku resin, dan juga supir pengantar ekspedisi bisa jadi menjadi lantaran rezeki dari usaha kami.

Tim marketing yang juga ikut tidak semangat karena pesanan yang sepi kami suruh untuk menggenjot lagi website penjualan ini agar semakin maksimal performanya. Beberapa website yang tidak diurus selama satu bulan lebih akhirnya diupdate kembali. Secara perlahan-lahan website yang performanya kurang bagus menunjukkan tanda-tanda perbaikan posisi lagi google. Pesanan mainan anak baik yang datang dari pulau Jawa dan luar jawa kembali datang. Laporan-laporan penjualan kami dokumentasikan di website-website kami sebagai portopolio agar konsumen semakin ketika memesan mainan di Sakti Edutoys.

Bisnis Perosotan Anak Harus Bisa Memenuhi Tuntutan Kebutuhan Konsumen

Kalau kita belajar dari perusahaan-perusahaan besar, mereka bisa bertahan dan berkembang puluhan tahun hingga ratusan tahun karena komitmen untuk memenuhi ekspektasi konsumen. Logika dasar bisnis itu seperti itu. Sebuah produk dibuat untuk dijual kepada konsumen sebagai sebuah solusi. Kendaraan dibuat oleh perusahaan sebagai solusi orang bisa berpindah-pindah dengan cepat dan efisien. Televisi dibuat sebagai sarana hiburan dan sumber berita. Handphone dibuat sebagai solusi untuk komunikasi jarak jauh. Pesawat terbang dibuat untuk membuat jarak yang jauh bisa dicapai dalam waktu yang cepat. Internet dibuat untuk mendapatkan hiburan dan informasi dalam hitungan detik. Dan seterusnya.

Bisnis apa pun, tidak harus perusahaan besar, kalau mau terus bertahan di tengah gempuran kompetisi  harus siap berbenah dan menyesuaikan diri. Sakti Edutoys sebagai pelaku bisnis mainan harus punya persiapan dan langkah nyata untuk dikerjakan setiap hari dalam rangka pengembangan perusahaan. Yang paling dekat yang bisa kami kembangkan adalah mengelola website dengan bagus untuk menyediakan informasi terbaru tentang produk-produk yang kami jual kepada konsumen. Perilaku konsumen mainan anak hingga saat ini masih banyak yang mengandalkan mesin pencari google untuk mencari mainan anak. Meski saat ini, sudah hadir saingan google untuk penjualan produk berupa marketplace seperti tokopedia, shopee, bukalapak, lazada dan marketplace-marketplace lainnya, tapi google kelihatannya masih menjadi primadona.

Kami masih bisa membuktikan hingga saat ini, dengan posisi website yang bagus di google sangat membantu sekali dalam meningkatkan penjualan produk mainan kami. Bagaimana dengan mengggunakan marketplace? Sudah kami coba, tapi belum begitu mendukung secara maksimal dalam meningkatkan penjualan produk kami. Kami yakin, masih banyak yang salah dengan tekhnik marketing kami di marketplace sehingga tidak begitu mendukung untuk penjualan produk kami. Kami yakin, setiap platform penjualan di internet apakah itu website, marketplace, media sosial, youtube ataupun whatsapp punya tekhnik yang berbeda-beda dalam optimasinya.

Untuk optimasi website yang kami lakukan adalah dengan mereview produk secara lengkap dilengkapi dengan gambar-gambar relevan sesuai dengan produk yang kami tawarkan. Konten di website kami tambahkan secara berkala khususnya tentang kegiatan pengiriman produk ke konsumen. Kadang-kadang informasi tentang bisnis mainan anak, kadang tentang informasi tentang perkembangan mainan bagi perkembangan anak. Dengan melakukan langkah seperti ini, website-website kami sudah lumayan  posisinya di mesin pencari google. Adapun untuk media sosial, sebisa mungkin gambar yang kita posting gambar yang sudah diedit bagus, memberi gambaran yang jelas kepada calon konsumen dan juga keterangan harga yang jelas. Selain itu, untuk media sosial juga kita harus posting rutin minimal dua konten setiap hari.

Mengelola media sosial sebagai platform marketing menurut kami saat ini masih berat. Kami harus mencari sumberdaya manusia yang punya kemampuan desain gambar, pengetahuan cara posting yang benar di media sosial, kemampuan untuk membuat copywriting yang menarik untuk calon konsumen dan juga kemampuan dalam menyesuaikan diri dengan dunia media sosial yang berkembang cepat. Karena ini juga menjadi tuntutan untuk pengembangan bisnis mainan anak, mau tidak mau harus menggunakan semua platform dalam pengembangan bisnis kami. Dalam beberapa tahun ke depan, kita tidak tahu platform mana yang paling banyak penggunanya. Sebuah platform semakin banyak digunakan oleh masyarakat secara logika bisnis sangat bagus digunakan sebagai media iklan.

Tidak Ada Kata Puas dalam Bisnis Perosotan Kolam Renang

Salah satu tantangan untuk orang yang menunjukkan untuk terjun dalam dunia bisnis adalah kepuasan ketika bisnis sudah menunjukkan pertumbuhan signifikan. Bersyukur iya, puas jangan. Dalam hidup kita memang harus selalu bersyukur dengan apa yang telah dianugrahkan Allah kepada kita. Tapi dalam dunia bisnis, kepuasan bisa jadi adalah awal dari sebuah kemunduran. Puas yang kami maksudkan di sini adalah terlalu yakin dengan langkah sedang dicapai saat ini dan juga metode yang digunakan. Dampaknya adalah, si pelaku bisnis tidak melakukan langkah-langkah yang signifikan untuk mengembangkan bisnis mereka dalam rangka persiapan menghadapi persaingan yang  ketat di masa depan.

Seperti sudah sering kami tuliskan dalam beberapa review tentang bisnis mainan anak dalam website ini, terlalu pede dengan sebuah metode marketing dan tidak membuka diri dengan metoda lain adalah sebuah kesalahan berpikir dalam bisnis. Jangankan usaha kecil, perusahaan yang sudah menasional dan mendunia saja banyak yang tumbang karena terlalu pede dengan produk mereka bakal laku di pasaran. Contoh yang sering kami ambil dalam kasus ini adalah perusahaan handphone kelas dunia yaitu Nokia dan juga perusahaan mesin pencari internet Yahoo.

Kami menggunakan dua contoh ini karena kami yakin bahwa sebagian besar pembaca kami pasti punya pengalaman yang tak terlupakan dengan ketika menggunakan dua produk tersebut. Siapa yang tidak kenal nokia pada saat masa jayanya. Dengan tagline “Connecting People,”  Nokia merajai penjualan telepon genggam dari tahun 1992 hingga tahun 2005. Dalam rentang waktu lebih dari 10 tahun, Nokia telah menjual kepada konsumen di seluruh dunia dalam jumlah ratusan juta unit. Dari pelosok desa hingga kota besar di seluruh dunia, orang-orang dengan bangga menggunakan Nokia sebagai alat komunikasi.

Pada saat Nokia berjaya dalam bisnis telepon genggam, sebenarnya saingan-saingannya juga banyak. Ada Siemens, Motorolla, Samsung dan masih banyak lagi. Tapi tidak ada yang selaku Nokia di tengah masyarakat. Mulai pada tahun 2007-2012, para produsen telepon genggam pendatang baru dan lama meringsek dengan produk-produk mereka yang lebih menarik menggunakan sistem android. Nokia yang sangat yakin dengan produknya tanpa mengindahkan minat konsumen perlahan-lahan mulai tenggelam dan terkapar tidak kuat bertahan dengan kompetitor yang 10 langkah lebih maju. Hingga sekarang, perusahaan telepon Nokia masih produksi. Tapi untuk menjadi pemain utama di bisnis smartphone sepertinya butuh sebuah keajaiban. Kompetitor sudah melangkah terlalu jauh melangkah ke ke depan.

Kalau mau diceritakan, tentu kisah Nokia masih sangat panjang. Dari kisah Nokia, Sakti Edutoys tidak mau jatuh pada lubang yang  sama. Sebagai sebuah bisnis, produksi mainan anak termasuk perosotan kolam renang sama saja pososisinya dengan kisah Nokia. Kalau tidak melakukan langkah-langkah antisipasi baik itu dari segi produk, menejemen produksi, pemasaran, layanan konsumen, dan sistem distribusi yang murah, nasibnya bisa saja sama dengan Nokia. Ditinggalkan oleh konsumen. Konsumen berpindah kepada produsen-produsen perosotan kolam renang yang dari segi kualitas lebih bagus, lebih murah dan juga desain yang lebih bagus.

Untuk saat ini, semua elemen dalam perusahaan Sakti Edutoys kami ajak untuk bersama-sama agar tidak mudah puas dengan apa yang sudah dicapai saat ini. Kompetitor-kompetitor tentu sama dengan kami. Mereka akan melakukan usaha-usaha terbaik untuk mempertahankan usaha yang mereka rintis. Pola pikir harus diubah, jangan menjadikan kompetitor sebagai sebuah alasan untuk mundur, tapi gunakan mereka sebagai sebuah alasan untuk maju. Bukan masalah siapa yang menang siapa yang unggul, tapi lebih pada memberikan usaha terbaik. Kita tidak tahu, apakah Nokia benar-benar keok dengan kompetitor mereka atau kurang bisa memasarkan produk mereka kepada calon konsumen.

Bisnis perosotan kolam renang yang berkemajuan punya rencana-rencana jangka panjang dan jangka pendek dalam menjalankan bisnis. Mereka tidak hanya berpatok pada apa yang nampak hari ini, tapi selalu belajar ke skala yang lebih luas. Mereka harus belajar dari perusahaan-perusahaan besar  di umur sudah ratusan puluhan bahkan ratusan tahun masih bertahan hingga sekarang. Produk-produk harus kami perbaiki kualitasnya. Desain-desain terbaru yang diminta oleh masyarakat harus siap kami buatkan. Mencari ekspedisi-ekspedisi yang aman dan murah untuk mengantarkan produk kepada konsumen harus selalu dicari untuk membuat harga perosotan kolam renang semakin masuk akal bagi konsumen. Promosi-promosi cara terbaru dalam menjangkau semakin banyak konsumen harus dicoba. Berinvestasi pada bidang bisnis lain harus dicoba, kita tidak tahu dunia bisnis adalah dunia yang tidak pasti. Hari ini perosotan kolam renang masih cukup laku, siapa tahu dalam jangka waktu satu sampai 10 tahun ke depan peminatnya menurun.

Rencana Pengembangan Jangka Panjang dan Jangka Pendek Bisnis Perosotan Kolam Renang

Sudah kami singgung beberapa kali di atas tentang rencana pengembangan jangka panjang dan jangka pendek bisnis perosotan kolam renang yang kami kelola. Untuk rencana pengembangan jangka pendek, jelas, memaksimalkan website di mesin pencari google. Saat ini, posisi website Sakti Edutoys untuk kata kunci jual perosotan kolam renang ada di strip lima, dibawah marketplace tokpedia dan bukalapak. Mungkin mengalahkan dua marketplace tadi di google sulit bukan berarti tidak mungkin. Satu contoh website kami yang berada di strip satu mengalahkan para marketplace adalah kata kunci jual playground kolam renang. Kami yakin, dengan sedikit lagi perbaikan konten untuk review ini, website kami bisa di strip satu dengan kata kunci jual perosotan kolam renang. Jalan masih panjang, tantangan masih banyak.

Program jangka menengah kami saat ini adalah target hadir secara profesional di marketplace-marketplace besar seperti tokopedia, bukalapak, shopee, facebook dan marketplace-marketplace lainnya. Ini sudah kami mulai lakukan dengan memperkerjakn sumber daya manusia yang punya kemampuan bagus dalam bidang grafis. Prospek untuk marketing menggunakan marketplace tidak bisa dalam jangka pendek. Perlu konsistensi dalam memposting konten-konten yang bagus dan menarik untuk calon konsumen. Selain itu, harga mainan anak yang kami posting juga harus menyesuaikan harga kompetitor dengan produk sama yang memajang produk mereka di marketplace. Jadi harga bisa banting-bantingan kalau di marketplace. Ini yang kami kurang cocok. Sedangkan kalau menggunakan website, banting-bantingan harga masih bisa kami hindari.  Kalau mau cepat, hari ini posting, hari ini bayar iklan agar produk kita dipajang di halaman utama si marketplace.

Program rencana jangka panjang adalah menggunakan iklan berbayar di semua platform online yang berpotensi mendatangkan penjualan. Hampir semua platform saat ini punya potensi untuk mendatangkan penjualan mainan anak. Baik itu website, media sosial, marketplace atau youtube. Agar selalu tampil di halaman utama berbagai platform marketing online yang ada, cara paling gampang adalah dengan menggunakan iklan berbayar. Menggunakan iklan berbayar jika harus punya tekhnik yang tepat. Tidak asal bayar iklan saja. Tentu kita butuh riset produk mana yang paling banyak dicari di sebuah platform online oleh calon konsumen. Misalkan iklan perosotan kolam renang di facebook kira-kira banyak cari atau tidak. Maka perlu riset.

Semua platform seperti facebook, website, marketplace, iklan harus dipegang oleh sumber daya manusia yang berbeda-beda. Tidak bisa dipegang oleh satu orang. Itu suatu hal yang mustahil. Sudah pernah kami coba, satu orang mencoba untuk memagang dua devisi yaitu devisi website secara manual dengan tekhnik optimasi konten besar iklan google. Ternyata sangat tidak efektif sekali. Kadang-kadang yang pegang bingung, karena terbiasa optimasi konten, ketika ditugaskan untuk beriklan lewat dasboard google malah bingung. Akhirnya pekerjaan optimasi konten masih seperti terbengkalai. Kalau seperti itu terus, mesti ada yang harus dikorbankan, kelola konten atau kelola iklan. Karena sudah terbiasa kelola konten, iklanlah yang kami tinggalkan.

Kami harus akui bahwa menejemen Sakti Edutoys masih belum secanggih perusahaan-perusahaan besar seperti tokopedia atau bukalapak. Hanya perusahaan kecil yang berusaha untuk survive dengan cara semurah mungkin dan hasil sebesar mungkin. Permodalan kami masih sangat terbatas. Dan belum punya rencana untuk meminjam bank sebagai suntikan modal untuk mengemabangkan usaha ini. Apalagi dengan ekonomi yang masih gonjang-ganjing sebab pandemi yang belum jelas akhirnya ini. Meminjam tambahan modal untuk kondisi ekonomi yang tidak menentu seperti sekarang ini menurut sangat beresiko dalam perjalanan bisnis mainan ini.

Jika keadaan ekonomi normal, mungkin menambah modal dari pinjaman bank bisa menjadi opsi yang harus kami coba. Yang masih menjadi tantangan kami adalah, kami sebagai owner dari bisnis mainan ini tidak ingin terlalu terforsir pikirannya untuk mengurus bisnis mainan ini. Kami ingin mengurusnya dengan cara normal-normal saja tanpa memikirkan cicilan bank. Kalau ada modal masuk dari keuntungan penjualan, kami lebih memilih opsi itu daripada meminjam di Bank. Opsi meminjam di bank adalah opsi terakhir yang harus kami pilih dalam keadaan yang benar-benar kepepet.

Korona Hilang, Bisnis Perosotan Kolam Renang Akan Melejit

Kalau prediksi kami sebagai pelaku bisnis perosotan kolam renang, kalau korona sudah tidak beguti mengganas seperti sekarang apalagi sampai hilang, bisnis perosotan kolam renang kemungkinan besar akan melejit kembali. Wisata kolam renang yang buka kembali untuk dikunjungi oleh masyarakat tentu akan kembali membutuhkan perosotan kolam renang untuk pengembangan wahana mereka. Bisnis-bisnis pendukung lainnya seperti paket wisata, travel, hotel, perjalanan wisata dan bisnis lainnya pasti juga akan terkena efek domino dari normalnya kegiatan ekonomi ini. Tapi kita tidak tahu kapan itu akan terjadi. Para ahli kesehatan masih terus mencari obat atau vaksin terbaik untuk wabah yang sudah melanda dunia lebih dari dua tahun ini.

Tidak hanya kami sebagai pelaku usaha mainan anak yang berharap korona segera teratasi. Semua masyarakat tentu punya harapan yang sama dengan kami. Kita memimpikan bisa berangkat sekolah seperti biasa, ke pasar seperti biasa, kumpul keluarga seperti biasa, melakukan perjalanan bisnis seperti biasa, ke masjid seperti biasa, ke gereja seperti biasa dan seterusnya. Saat ini kita berandai-andai saja dulu. Namun harapan bahwa dunia akan segera membaik dan obat dari wabah ini akan segera ditemukan membuat kita tetap menjalani hidup dengan semangat.

Ini update tentang kondisi bisnis jual perosotan kolam renang yang bisa kami kabarkan. Perkembangan dalam menjalankan bisnis ini akan selalu kami update dalam jangka waktu dekat jika ada yang urgen untuk kami update dalam website ini. Update secara berkala perlu kami lakukan untuk menjaga website ini untuk selalu dalam performa terbaik dalam mendukung promosi produk-produk yang kami jual. Tanpa promosi yang maksimal di tengah kompetisi yang ketat seperti sekarang ini seperti berat bagi kami untuk mempertahankan apalagi mengembangkan bisnis ini. Salam sehat. Semoga kita selalu mendapatkan apa yang terbaik dalam hidip ini.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top