Strategi Pengembangan Bisnis Mainan Anak di Tengah Kelesuan Ekonomi Indonesia

Strategi Pengembangan Bisnis Mainan Anak di Tengah Kelesuan Ekonomi Indonesia

Strategi pengembangan bisnis mainan anak di tengah kelesuan ekonomi Indonesia – Kalau berinteraksi sehari-sehari dengan teman-teman sesama pelaku berbagai macam bisnis, yang mereka alami saat ini adalah penurunan penjualan yang cukup signifikan. Bahkan ada suplier salah satu teman bisnis kami yang harus memulangkan karyawannya lebih dari lima orang karena tidak minimnya pesanan yang masuk. Memang ada yang juga bisnis teman kami yang masih stabil di masa-masa ini, namun hanya sedikit. Untuk bisnis kami sendiri, penjualan menurun dan tidak begitu besar. Beberapa reseller kami ada yang mengalami penjualan menurun drastis, ada juga yang meningkat. Dan pada ksempatan ini kami ingin berbagai tips dengan judul “strategi pengembangan bisnis mainan anak di tengah kelesuan ekonomi Indonesia.”

Strategi Pengembangan Bisnis Mainan Anak di Tengah Kelesuan Ekonomi Indonesia

Kalau kita mau riset kecil-kecilan, ada beberapa faktor yang menyebabkan ekonomi Indonesia dalam beberapa bulan terakhir ini mengalami kelesuan dengan cukup memprihatinkan. Misalkan untuk faktor internal, Indonesia sudah lebih dari lima bulan mengalami musim kemarau. Dan kita tahu sendiri bahwa Indonesia saat ini mayoritas ekonomi penduduknya adalah petani. Ketika tidak ada air untuk melakukan kegiatan pertanian, otomatis ekonomi rakyat biasa menjadi sulit. Dan harga bahan pokok menjadi naik dengan kenaikan yang cukup signifikan. Misalkan kenaikan bahan pokok yang cukup signifikan adalah beras.

Faktor internal kedua adalah Indonesia banyak mengimpor bahan Industri dari negara lain. Bahan-bahan produksi Industri di Indonesia saat ini banyak yang bergantung pada produk bahan baku impor. Bahan baku impor ini ketika dolar mengalami kenaikan, otomatis harga bahan baku untuk kegiatan industri juga meningkat. Kita sebut saja industri yang paling sederhana yaitu tempe. Bahan baku pembuatan tempe di Indonesia saat ini 80%-90% masih impor dari Amerika. Dan ketika harga dolar naik, otomatis harga kedelai naik juga naik dan tempe dalam negeri mau tidak mau juga harus naik. Begitupun dengan bahan-bahan baku industri lainnya seperti elektronik, perkapalan, obat-obatan dan lainnya.

Baca juga: Toko playground anak Jakarta model terbaru

Ada juga faktor eksternal, sudah kami sebutkan di atas seperti kenaikan dolar yang cukup sigfinikan dalam beberapa bulan terakhir ini. Resesi ekonomi dunia, perang Rusia Ukraina dan juga penurunan ekspor Indonesia karena menurunnya daya beli di negara tujuan ekspor Indonesia tadi. Gabungan dari dua faktor tadi yaitu faktor internal Indonesia dan juga faktor eksternal Internasional membuat ekonomi Indonesia dalam beberapa bulan atau beberapa tahun terakhir ini mengalami kelesuan yang cukup signifikan dan mempengaruhi banyak kegiatan ekonomi kita saat ini.

Sebagai pelaku bisnis mainan anak indoor-outdoor dengan berbagai variannya tentu juga merasakan hal yang sama. Di tengah kelesuan ekonomi ini, untuk pindah bisnis juga cukup beresiko. Membutuhkan riset pasar yang kuat, membutuhkan modal untuk membangun di awal lagi, dan juga punya resiko cukup besar karena daya beli masyarakat juga sedang menurun. Meski begitu, menjalankan bisnis mainan anak yang sudah berlangsung lebih dari lima tahun ini bukan berarti tidak prospek. Naik turun dalam bisnis tentu hal yang biasa. Dan kami juga sudah melewati masa-masa sulit dalam menjalankan bisnis semasa covid melanda Indonesia. Banyak bisnis yang tumbang dan kami banyak yang masih bertahan hingga sekarang. Yang bertahan itu salah satunya adalah bisnis mainan yang kami jalankan.

Berikut kami paparkan secara singkat tentang strategi-strategi yang biasa kami terapkan dalam bisnis mainan anak yang kami jalankan:

Memperbanyak kehadiran produk di berbagai platform online. Dalam satu dekade terakhir ini, perkembangan dunia digital marketing sangat pesat sekali. Kalau di Indonesia awal mula adanya jual beli terbesar online adalah google, kemudian disusul dengan kaskus dan seterusnya. Saat ini ada puluhan platform yang bisa gunakan untuk menjalankan aktifitas jual beli online. Ada website official seperti yang kami kelola dengan brand Sakti Edutoys. Untuk yang lain ada Tokopedia, Shopee, Blibli, Tiktok, Facebook pribadi, facebook marketplace, instagram, youtube, tiktok dan masih banyak lagi.

Kalau kita mau telaten, semua plaform online bisa digunakan untuk promosi produk. Nah, saran kami dan juga menurut pengalaman kami menjalan bisnis mainan anak indoor-outdoor, kami memperbanyak kehadiran produk-produk kami di mesin pencarian google. Seperti yang kami katakan di atas, dengan menghadirkan atau menawarkan produk kita di berbagai platform online akan semakin meningkatkan kemungkinan calon konsumen untuk membeli produk yang kita jual. Semakin banyak calon pembeli yang melihat produk kita, semakin tinggi juga produk kita untuk laku. Dan memang, untuk mencapai hal tersebut, kita membutuhkan banyak sumber daya manusia dan modal untuk mewujudkannya. Misalkan kami saat ini masih fokus di website Sakti Edutoys saja karena memang kemampuan sumber daya manusia dan modal yang kami miliki masih terbatas.

Idealnya memang semua platform harus kita maksimalkan. Dan kini sedikit-sedikit kami juga sudah mulai meningkatkan kehadiran produk-produk kami di berbagai platform. Mulai dari facebook, tokopedia, dan pinterest. Kalau Anda punya sumber daya manusia yang besar dan modal yang besar, tidak ada salahnya Anda lebih memaksimalkan lagi beberapa platform online tadi agar semakin banyak calon konsumen yang melihat produk Anda.

Meningkatkan kemampuan adaptasi di era digital. Dunia digital saat ini sangat membantu sekali menurut kami dalam pengembangan bisnis mainan anak yang kami jalankan. Kami bisa menjangkau konsumen di seluruh Indonesia dengan memanfaatkan platform digital yang banyak digunakan oleh masyarakat dalam membeli barang. Namun di saat ini yang bersamaan, dalam memanfaatkan platform digital dalam promosi produk ini kita harus punya kemampuan adaptasi yang tinggi.

Kita tahu sendiri bahwa dunia digital berubah cepat sekali. Kami ambil contoh algoritma google yang berkaitan dengan penggunaan website untuk promosi produk kami. Pada tahun 2016 an ketika tidak banyak produsen mainan anak yang menggunakan website untuk menawarkan produk mereka, untuk berada di halaman utama google misalkan ketika menawarkan produk dengan kata kunci jual playground anak indoor-outdoor. Hanya dengan menulis penawaran pendek dua atau tiga paragraf di website, website kita sudah bisa berada di halaman utama google. Kalau sekarang, jangan berharap seperti itu. Kita harus membuat promosi yang lengkap, panjang, dan juga bagus agar bisa berada di halaman utama google.

Maka dari itu, kemampuan adaptasi ini sangat dituntut sekali agar performa bisnis mainan yang mengandalkan platform online untuk promosi terus bertahan dan berkembang. Adaptasi-adaptasi tersebut bisa dalam bentuk memahami algoritma google yang sedang dijalankan saat ini, memperbaiki tampilan website, membuat tulisan penawaran yang bagus, mengapload gambar-gambar yang bagus dan seterusnya. Platform online yang lainpun begitu. Mereka selalu melakukan perubahan yang harus kita ikuti. Kalau tidak, promosi-promosi yang kita kerjakan tidak akan menjangkau banyak calon konsumen. Bahkan mungkin tidak ada sama sekali.

Selalu menjaga kualitas produk. Sebuah bisnis dibangun atau dijalankan tentu untuk tujuan jangka panjang. Sangat jarang kami melihat ada sebuah bisnis yang dibangun hanya untuk tujuan jangka pendek saja. Memang ada, tapi tidak banyak. Rata-rata bisnis dibangun ya untuk jangka panjang. Sama seperti kami yang menjalankan bisnis mainan anak, tujuan kami menjalankan bisnis ini kalau bisa hingga ratusan tahun ke depan. Dan salah satu syarat untuk bertahannya sebuah bisnis tentu saja produk yang dijual benar-benar berkualitas. Konsumen yang membeli produk kita ketika menerimanya di tempat mereka merasa puas dengan apa yang mereka beli. Harga yang mereka bayar sepadan dengan produk mainan yang mereka dapatkan.

Tiga poin di atas menurut kami hal penting yang bisa kami bagikan tentang menyiasati lesunya ekonomi kaitannya dengan bisnis mainan anak yang sedang kami jalankan saat ini. Dan tiga strategi yang kami bagikan diatas berlaku untuk hampir semua bisnis yang mengandalkan media online dalam promosinya. Pasti kendala atau tantangan yang dihadapi tidak akan jauh berbeda dengan apa yang kami hadapi. Apakah itu Anda pelaku bisnis makanan, kost-kostan, properti, fashion dan sebagainya. Kami berharap artikel yang kami tulis dengan judul strategi pengembangan bisnis mainan anak di tengah kelesuan ekonomi Indonesia bisa memberikan pandangan baru bagi Anda dalam pengembangan bisnis Anda saat ini dan waktu yang akan datang. Salam sukses.

Scroll to Top