Sakti Edutoys Kontraktor Mainan Edukasi TK-PAUD
Sakti Edutoys kontraktor mainan edukasi TK-PAUD – Pada kesempatan ini kami akan mengulas tentang branding yang akan kami naikkan untuk bisnis mainan anak yang kami jalankan saat ini. Branding yang kami ingin naikkan ini tujuannya adalah untuk memperkuat image kami sabagai pelaku bisnis mainan anak indoor-outdoor terkemuka di Indonesia saat ini. Jalan untuk menjadi brand terkemuka sebagai kontraktor mainan anak indoor-outdoor secara nasional menurut kami masih panjang dan menantang. Banyak upaya-upaya yang harus kami wujudkan menjadi nyata. Ini tidak hanya masalah marketing yang unggul dari pelaku bisnis mainan anak indoor-outdoor lainnya, namun juga di masalah kualitas produk yang kami berikan kepada konsumen. Pembuatan artikel dengan judul Sakti Edutoys kontraktor mainan edukasi tk-paud salah satu langkah kecil yang akan berdampak besar pada pembangunan brand kami dalam jangka panjang.
Kami memutuskan untuk terjun dalam bisnis mainan edukasi anak kalau tidak salah pada tahun 2014. Awal membangun bisnis ini kami mulai dengan mengelola website dengan dengan pengetahuan yang sangat minim sekali. Hanya punya pengetahuan tentang mengelola website untuk posting gambar dan sedikit keterangan saja. Pada tahun 2014, persaingan bisnis mainan anak lewat google masih rendah. Hanya dengan sedikit keterangan dan gambar, website kita bisa berada di halaman satu google. Marketplace besar marketingnya belum seseporadis sekarang. Meski dengan pengetahuan website seadanya dan isi website yang alakadar, penjualan masih tetap ada.
Kami baru menyeriusi marketing website setelah penjualan menurun karena posisi website yang posisinye entah dimana. Kami mulai melakukan evaluasi langkah-langkah yang perlu kami ambil untuk menaikkan posisi website kami di google untuk produk-produk-produk mainan edukasi yang kami jual. Langkah pertama yang kami ambil adalah dengan mengikuti beberapa kursus baik itu online atau offline cara mengelola website jualan yang sesuai dengan yang diinginkan oleh mesin pencari google. Setelah mengikuti beberapa kursus itulah, baru kami paham tentang cara mengelola website jualan yang bisa meningkatkan kehadiran kita di mesin pencari google untuk menaikkan volume penjualan.
Kami merasakan dampak yang signifikan setalah mengikuti beberapa kursus pengelolaan website untuk jualan mainan edukasi lewat website. Kami mulai memperbaiki kualitas gambar mainan edukasi yang kami pajang dalam website kami. Setelah itu kami juga membuat artikel-artikel penjualan, informasi, dan edukasi tentang mainan edukasi dalam website ini. Perlahan tapi pasti, website kami mulai banyak yang naik di halaman utama google yang awalnya berada entah di halaman berapa. Posisi website yang banyak berada di halaman utama google membuat calon konsumen lebih mudah menemukan website ketika mereka mencari di google. Penjualan meningkat dan kami tambah semangat dalam menjalankan bisnis ini.
Ada tiga faktor utama yang membuat kami optimis bahwa bisnis mainan edukasi masih layak kami jalankan dalam beberapa tahun ke depan adalah sebagai berikut:
Kebutuhan mainan edukasi untuk lembaga pendidikan setingkat tk-paud masih tinggi. Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2021 dari data yang kami lihat di website resmi kemendagri pada tahun 2021 ada di angka 273 jiwa lebih. Dari jumlah tersebut, kami yakin bahwa lebih dari 10% adalah usia anak-anak tk-paud. Kami ambil saja angka terendah yaitu 5% saja, maka kita akan mendapatkan angka jumlah anak berusia sekolah tk paud di kisaran 14 juta anak. Kalau kita ambil angka yang sedikit lebih besar yaitu di angka 27 juta lebih. Angka yang sangat besar sebagai target penjualan mainan edukasi. Maka dari itu, jumlah lembaga pendidikan setingkat tk-paud, tempat penitipan anak, taman bermain jumlah secara keseluruh di Indonesia kemungkinan mendekati angka juta-an.
Kebutuhan yang tinggi ini tentu menjadi peluang pasar yang sangat menjanjikan ketika kami menjalankan bisnis mainan anak ini secara serius dan fokus. Data penjualan kami mainan anak indoor yang kami miliki mayoritas pembelinya adalah dari lembaga pendidikan setingkat tk-paud. Data penjualan yang kami miliki saat ini menjadi pijakan dalam mengambil langkah pengembangan produk dan juga pengembangan marketing. Selain lembaga pendidikan setingkat tk-paud, pembeli personal juga cukup banyak. Tingkat ekonomi masyarakat saat ini lumayan cukup merata dan tidak bisa dilihat dari data statistik nasional. Banyak sumber ekonomi yang bisa dilakukan oleh masyarakat di era teknologi ini seperti menjadi pengelola website, youtuber, jualan online yang jauh sekali dari pola bisnis konvensional yang selama ini para orang tua banyak lakukan.
Semakin mudahnya memasarkan mainan edukasi dengan platform online. Dalam satu dekade terakhir ini, penggunaan internet untuk berbagai keperluan sangat masif sekali di Indonesia. Hampir semua kegiatan masyarakat saat ini tidak lepas dari apa internet. Mulai dari kegiatan pendidikan, kegiatan agama, musik, bisnis, hiburan, tutorial, pekerjaan, dan sebagainya. Dengan memanfaatkan internet secara positif, kita bisa mengambil banyak manfaat yang tidak akan pernah kita dapat sebelum hadirnya internet. Kita bisa mencari uang, mencari solusi masalah pekerjaan, mencari teman yang baik, hingga cara-cara mengatasi masalah sehari-hari bisa kita dapatkan di internet. Dan begitupun sebaliknya, peluang penyalahgunaan internet juga tidak kalah banyak. Contoh penggunaan internet untuk kegiatan yang merugikan adalah untuk judi online, prostitusi, pornografi, penipuan, jual beli barang terlarang, dan penyebarn hoax. Kunciny adalah di orang yang menggunakan internet itu.
Kami sendiri kami sangat merasakan sekali manfaat dari hadirnya internet untuk menjalankan dan mengembangkan bisnis mainan ini. Bisa dibilang, 100% bisnis yang kami jalankan ini bergantung pada internet. Internet kami gunakan untuk bisnis mainan anak indoor-outdoor untuk menawarkan mainan kepada calon konsumen di seluruh Indonesia. Kalau marketing kovensional kita perlu bertatap muka langsung ketika menawarkan produk yang kita jual kepada calon konsumen, di bisnis mainan anak dengan marketing itu tidak perlu lagi. Biaya yang diperlukan untuk memasarkan mainan anak secara konvensional sangat besar sekali. Kita perlu menemui banyak calon konsumen di berbagai daerah untuk meningkatkan penjualan kita. Apalagi kalau target pasarnya adalah nasional. Untuk marketing dengan platform online, biaya marketing bisa kita tekan serendah mungkin dengan cakupan pasar yang luas dan tidak terbatas.
Untuk menggambarkan rendahnya biaya yang kami gunakan untuk menjadikan Sakti Edutoys kontraktor mainan edukasi TK-PAUD dengan target pasar nasional, kami hanya butuh investasi awal 500 ribu saja. Dana 500 ribu tersebut kami gunakan untuk membeli hosting domain dan template yang dibuatkan oleh teman kami sendiri. Yang lumayan berat ketika awal-awal usaha mainan anak indoor-outdoor ini adalah mencari suplier mainan berkualitas yang akan kami jual kepada calon konsumen. Awal membangun bisnis ini, kami asal saja dalam menggunakan suplier. Beberapa produk dari suplier yang kami gunakan kualitasnya buruk, beberapa harganya terlalu tinggi. Seiring berjalannya waktu, kami menyeleksi partner-partner produksi yang memenuhi syarat baik itu dari segi kualitas, layanan purna jual dan juga harga yang diberikan kepada kami.
Modal terbesar yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis mainan anak indoor-outdoor yang kami saat ini adalah kemauan untuk belajar dan berkembang. Kelihatannya menjalankan bisnis ini memang sederhana dan mudah, namun kalau kita tidak punya kemauan untuk mengembangkan diri, sama saja, bisnis kita tidak akan bertahan dan berkembang. Misalkan untuk masalah yang kami hadapi. Kami menggunakan 90% website untuk menjalankan bisnis kami. Pada tahun 2014, cara pengelolaan website sangat sederhana sekali. Sudah kami jelaskan di atas. Hanya dengan mengapload foto, tag dan juga gambar, website kita bisa berada di halaman satu. Mulai dari tahun 2016 hingga sekarang, dengan menggunakan cara pengelolaan website 2014, jangan harap website kita bisa berada di halaman utama mesin pencari google. Sekarang, kami harus mengisi website ini dengan konten informasi dan edukasi yang berkualitas yang bisa bisa memberi solusi praktis bagi calon konsumen yang mengunjugi website ini.
Pangsa pasar yang semakin besar. Poin ketiga ini sanga erat kaitannya dengan poin pertama dan kedua di atas. Pangsa pasar mainan anak indoor-outdoor yang tersedia saat ini besar sekali. Kami bisa menargetkan pasar mainan anak 5% atau 10% dari jumlah penduduk Indonesia yang jumlahnya mendekati 280 juta jiwa dengan berbagai platform online yang tersedia saat ini. Kami bisa mengetahui pangsa pasar potensial mainan anak indoor-outdoor dari riset pencarian mainan anak yang kami jual. Misal untuk jual perosotan anak, pencariannya di atas 500 pencarian per bulan, untuk playground anak, di atas 200 pencarian, untuk ayunan anak di atas 300 pencarian, untuk playground kolam renang di atas 100 pencarian, untuk untuk jual perosotan kolam renang di atas 100 pencarian per bulan. Itu untuk kata kunci tanpa menyertakan nama kota. Kalau menyertakan nama-nama kota di Indonesia, jumlah pencariannya kami yakin bisa dua kali lipat atau tiga kali lipat.
Data-data pencarian yang kami kumpulkan di atas bisa menjadi pijakan yang kuat untuk fokus dan serius dalam menjalankan bisnis ini. Salah satu cara yang paling jitu untuk mewujudkan keseriusan tersebut adalah dengan terus meningkatkan performa beberapa website yang kami kelola untuk bisnis ini. Selain dengan memanfaatkan website-website yang kami miliki, media online lain juga harus kami gunakan dengan secara efektif dan efesien. Media-media online di luar website komersial yang kami kelola mulai dari youtube, facebook, pinterest, instagram, tiktok, linkedin, twitter, marketplace-marketplace nasional dan lain sebagainya. Dengan memaksimalkan banyak platform online untuk mendapat banyak calon konsumen, pangsa pasar yang besar tadi bisa menjadi calon konsumen yang sangat potensial untuk membeli mainan anak yang kami jual.
Tiga poin di atas menurut kami yang adalah faktor utama yang meyakinkan bahwa bisnis mainan anak indoor-outdoor yang kami jalankan saat ini. Faktor-faktor sebenarnya masih banyak seperti mainan anak seperti playground anak dan playground kolam yang dipesan oleh pengelola wisata alam, pengelola wisata kolam renang, pengelola vilas, pengelola restoran, lembaga pemerintah, pemilik hotel dan juga dari kalangan pembeli personal. Sementara tiga itu dulu saja.
Kendala Sakti Edutoys kontraktor mainan edukasi TK-PAUD
Dalam bisnis tidak seterusnya berjalan mulus seperti yang kita rencanakan atau impikan. Banyak bisnis yang baru dibuka langsung ramai, tidak sedikit juga bisnis yang sudah lama berdiri harus gulung tikar. Apalagi menjalankan bisnis di era internet seperti sekarang, terlalu puas dengan pencapaian yang sekarang dan membuat kita terlena bisa berakibat buruk pada perkembangan bisnis kita dalam jangka panjang. Maka dari itu, Sakti Edutoys sebagai kontraktor mainan edukasi tk-paud harus bisa menganalisa kemungkinan kendala-kendala yang menghadang dan menyiapkan langkah antisipasi untuk meminimalisir dampak negatif yang akan timbul dari kendala tersebut.
Beberapa kendala yang kami hadapi saat pertama terjun dalam bisnis ini hingga sekarang kami buat poin sebagai berikut.
Kendala dana. Kami sudah jelaskan di atas bahwa awal kami memulai bisnis ini dengan modal 500 ribu untuk membuat website komersial ini. Untuk membuat bisnis menjadi lebih besar, memang dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Dana-dana tersebut digunakan untuk membuat tim produksi yang solid, membangun tim marketing, sewa tempat usaha dan juga dana untuk iklan berbayar di berbagai platform online dan offline. Kami akui dan mencoba realistis dan tidak terlalu berambisi besar dalam menjalankan bisnis. Kami tidak menggunakan hutang bank atau investor dalam menjalankan bisnis ini karena pengalaman yang kami miliki dalam dunia bisnis masih minim. Kami mencoba menganalisa dampak positif dan negatif dalam membangun bisnis kalau menggunakan dana pinjaman bank atau dana investor. Setelah kami pertimbangkan dengan matang, kami memilih untuk bermain aman dengan menggunakan dana seadanya dulu untuk mengembangkan bisnis. Memang perkembangannya tidak cepat, tapi aman. Itu saja dulu. Kami tidak ingin terlalu over optimis dengan memporsir kerja dalam menjalankan bisnis. Yang penting, setiap bulan penjualan stabil dan hasil bisnis cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
Kendala sumber daya manusia (SDM) marketing. Tim marketing yang kami gunakan di awal-awal memulai bisnis mainan edukasi ini hanya satu orang. Sudah kami jelaskan di atas bagaimana kami mengawali bisnis ini di awal-awal tahun 2014 kemarin. Saat ini sumber daya manusia yang kami miliki untuk marketing hanya untuk mengelola website saja. Platform online yang tersedia untuk memasarkan mainan cara pengelolaannya berbeda-beda. Misalnya platform youtube, butuh SDM yang punya keahlian untuk mengedit foto agar video yang kita upload di kualitasnya bagus dan menarik untuk ditonton. Untuk platform facebook, instagram dan juga pinterest membutuhkan sumber daya manusia yang punya kemampuan bagus dalam editing gambar. Selain kemampuan editing gambar, tugas lain dari pengelola media sosial online adalah mengapload secara rutin setiap hari konten-konten jualan.
Kami pernah menggunkan karyawan lepas untuk menggarap beberapa platform online untuk menjadikan Sakti Edutoys kontraktor mainan edukasi TK-PAUD terkemuka di Indonesia. Hasilnya masih kami simpulkan belum maksimal. Dari analisis kami dari kurang maksimalnya penjualan kami dari media sosial adalah pasar mainan kami masih kurang banyak konsumennya di platform online selain website. Kedua, jangkauan calon konsumen dari platform selain website masih rendah. Dan ketika, cara kami mengelola platform selain online masih jauh dari kata ideal dan menurut kami ini faktor utama yang paling berdampak pada kurang lakunya produk mainan anak yang kami jual di selain platform website.
Kendala kompetisi bisnis mainan anak. Kami akui bahwa kompetisi bisnis mainan anak dengan tekhnik marketing online saat ini sangat ketat sekali. Para pelaku bisnis mainan anak yang sadar akan pentingnya pengelolaan platform online untuk meningkatkan penjualan produk mereka sudah banyak. Bagi calon konsumen tentu ini kabar bagus. Mereka mempunyai banyak pilihan mainan anak dengan kualitas terjamin dan harga bersahabat. Bagi pelaku bisnis yang tidak mau berkembang, tentu saja secara perlahan bisnis mereka akan tergerus dengan pesaing yang menjalankan bisnis dengan cara yang lebih bisa diterima oleh calon konsumen. Selain sebagai kendala, kompetisi bisnis mainan anak yang harus kami hadapi sekarang tentu menjadi pelecut semangat kami untuk tidak cepat merasa puas dengan pencapaian yang sudah kami dapatkan saat ini. Banyak pekerjaan rumah yang harus kami benahi sesegera mungkin agar bisnis ini bisa bertahan dan berkembang di dalam kompetisi yang ketat seperti sekarang.
Jadi seperti itu gambaran tentang usaha menjadikan Sakti Edutoys kontraktor mainan edukasi TK-PAUD terkemuka secara nasional. Kami yakin bahwa bisnis kontraktor mainan edukasi anak yang kami jalankan saat ini masih punya prospek yang cukup bagus untuk kami jalankan. Calon konsumen di seluruh Indonesia masih membutuhkan mainan ini. Dan untuk bisa bertahan dan berkembang dalam bisnis ini, kami harus bisa meyakinkan konsumen bahwa kehadiran kami dalam hidup mereka bisa menjdi solusi yang dibutuhkan dengan menyediakan berbagai mainan edukasi anak dengan kualitas bagus dan harga yang bersahabat. Kami anggap penjabaran ini bisa membantu Anda sebagai calon konsumen lebih mudah menemukan produk-produk kami di berbagai media online yang ada saat ini.
