Penyesuaian Harga Mainan Anak Indoor-Outdoor Akibat Kenaikan Harga Bahan Baku
Penyesuaian harga mainan anak indoor-outdoor akibat kenaikan harga bahan baku – Dalam satu bulan terakhir ini kami sangat sibuk sekali dalam mengurus beberapa website penjualan Sakti Edutoys yang kami kelola. Banyak sekali perubahan dalam dunia bisnis mainan yang harus kami respon dalam website kaintannya dengan berbagai hal yang menyangkut kelangsungan bisnis kami. Misalkan yang terbaru yang ingin kami kabarkan kepada calon konsumen kami atau konsumen lama yang ingin memesan lagi mainan anak indoor-outdoor dari Sakti Edutoys adalah penyesuaian harga yang terpaksa kami lakukan. Maka untuk kesempatan kali kami judul tulisan ini kami beri tema penyesuaian harga mainan anak indoor-outdoor akibat kenaikan harga bahan baku. Bahan baku yang mengalami kenaikan paling ekstrim saat ini adalah besi.
Selama masa pandemi ini, banyak sekali penyesuaian yang harus kita lakukan baik itu sebagai personal anggaota masyarakat, pelajar, guru, siswa, dosen, pelaku bisnis, pejabat dan juga karyawan. Penyesuaian-penyesuaian itu berupa kebiasan yang benar-benar baru yang belum pernah kita alami sebelumnya. Beberapa diantaranya adalah pembatasan kegiatan outdoor dan kumpul-kumpul baik dalam acara keluarga, acara masyarakat, bisnis, wisata, pendidikan, dan juga kegiatan keagamaan. Ini tidak lepas dari bahaya penyebaran virus korona ketika kita berkumpul dalam satu tempat saling berdesak-desakan antara satu orang dengan orang lainnya. Terasa sangat berat sekali. Karena sebelum ini, dalam jangka waktu 100 lebih tidak pernah ada kejadian seperti ini yang menimpa planet bumi sebagai tempat tinggal manusia.
Kenaikan harga karena kenaikan harga besi
Kami mencoba mencari tahu tentang harga bahan baku besi sebagai salah satu bahan yang kami gunakan dalam pembuatan mainan anak seperti ayunan, tangga perosotan, bahan penyangga playground anak, bahan penyangga waterboom, mangkok putar, jungkat-jungkit dan mainan-mainan lainnya. Ternyata ini terjadi tidak hanya di wilayah produksi kami saja di Jakarta, Surabaya dan Sukoharjo. Ternyata kenaikan harga bahan baku besi terjadi di seluruh Indonesia. Dari beberapa sumber berita nasional kredibel yang kami baca seperti Kontan, kenaikan bahan baku besi di level nasional tidak lepas dari meningkatnya permintaan besi oleh pasar. Pada saat bersamaan, bahan baku besi baik lokal maupun impor juga mengalami kenaikan. Jadi, industri-industri yang mengandalkan besi sebagai bahan baku produksi mau tidak mau harus menaikkan harga jual produknya untuk bisa bertahan menjalankan usahanya. Kalau memaksakan mengguanakan harga lama tentu akan biaya bahan baku dan juga biaya produksi tidak akan tercapai.
Kenaikan harga bahan baku bisa dibilang cukup ekstrim. Hampir setengah dari harga biasanya. Bagi pelaku usaha seperti Sakti Edutoys, kami harus hati-hati memberitahukan calon konsumen bahwa kami harus menaikkan harga produk-produk mainan yang jual. Bisa jadi konsumen akan mengurungkan niatnya untuk membeli mainan anak setelah tahu harganya naik. Atau pilihan kedua mereka pindah ke penjual lain yang mereka pikir bisa mendapatkan mainan indoor-outdoor dengan harga yang lebih murah, tapi sama saja. Produsen lain juga pasti akan menaikkan harga jual mainan kalau bahan bakunya sama-sama besi.
Untuk bahan baku selain besi seperti resin untuk memproduksi mainan fiberglass kenaikannya tidak begitu ekstrim. Jadi mainan indoor-outdoor yang mengandalkan bahan dominan dari mainan fiberglass harganya naik tidak banyak. Jadi untuk mainan playground anak, playground kolam renang, ember tumpah, perosotan kolam renang, perosotan waterboom dan juga patung maskot tidak mengalami kenaikan harga secara signifikan seperti mainan anak yang mengandalkan bahan baku besi secara dominan. Harapannya untuk pelaku bisnis mainan anak seperti Sakti Edutoys tentu saja bahan baku produksi kalau bisa turun agar kami bisa menjual produk kami kepada konsumen dengan harga yang “masuk akal.”
Harapan geliat bisnis mainan anak dengan menurunnya penurunan angka penderita korona di Indonesia
Dalam beberapa minggu terakhir ini, kabar penanganan pandemi yang semakin bagus dan penurunan penderita coroana memberikan angin segar di semua aspek kehidupan bermasyarakat termasuk dalam dunia bisnis mainan anak. Berangsur pulihnya pandemi menuju kondisi normal adalah harapan besar semua lapisan masyarakat. Misalkan untuk kasus bisnis mainan anak, ketika kegiatan masyarakat berangsur normal seperti sediakala, anak-anak sudah boleh bersekolah tatap muka dan kegiatan wisata dibuka kembali, kemungkinan pesanan mainan anak akan meningkat. Karena ketika sekolah sudah boleh melakukan kegiatan belajar-mengajar tatap muka, anak-anak mesti membutuhkan wahana mainan anak indoor-outdoor. Mainan-mainan sudah waktunya ganti harus diganti dan secara logika, volume penjualan produk mainan kami bisa meningkat. Begitupun dengan tempat wisata, karena mainan-mainan yang kami jual juga banyak digunakan oleh pengelola wahana wisata seperti pengelola wisata kolam renang, mall, hotel dan juga villa.
Efek domino dari normalnya kegiatan masyarakat lainnya adalah ekonomi masyarakat secara umum akan berputar kembali. Kegiatan-kegiatan ekonomi yang awalnya sangat dibatasi kini bisa dilakukan dengan lebih leluasa. Misalkan pasar, restoran, mall, hotel, tempat wisata dan kegiatan-kegiatan lainnya yang dibatasi jam operasi dan pengunjungnya untuk menghindari kerumunan orang kini boleh buka lebih lama dengan pengunjung yang lebih banyak. Efek domino kegiatan ekonomi yang semakin menggeliat akan meningkatkan daya beli masyarakat di semua lapisan. Mulai dari bakul di pasar, pegawai pabrik, kuli bangunan, penjaga toko, pegawai kantoran, tukang parkir, penjaga cafe dan profesi-profesi lainnya bisa mendapatkan uang dengan lebih mudah karena pembatasan yang mulai dilonggarkan.
Harapan lainnya tentu saja harga bahan baku besi untuk membuat mainan anak indoor-outdoor bisa turun seperti tahun lalu. Jadi kami bisa menurunkan harga jual kepada konsumen. Tapi, kemungkinan untuk harga bahan baku turun sepertinya kecil kalau melihat data-data dari tahun ke tahun mengenai kenaikan harga bahan baku. Kalau itu terjadi, kemungkinannya sangat kecil sekali. Kalau sudah naik biasanya ya akan naik terus.
Optimisme pasar mainan anak indoor-outdoor di tengah kenaikan harga bahan baku
Meski harga bahan baku pembuatan mainan anak yaitu besi mengalami kenaikan yang cukup signifikan, kami sebagai penjual tetap optimis bahwa bisnis ini tetap akan menggeliat seiring dengan berangsur normalnya kegiatan masyarakat. Konsumen yang akan membeli produk mainan menurut kami juga akan memaklumi kenaikan harga mainan anak yang akan mereka beli ketika kami jelaskan bahwa harga bahan baku saat ini mengalami kenaikan secara nasional dan semua orang sudah tahu. Tentu kewajiban utama yang harus konsisten untuk terus kami lakukan adalah melakukan promosi secara lebih menarik dan bisa menjangkau semakin banyak calon konsumen. Celah-celah marketing yang masih belum tergarap harus segera kami list untuk digarap dan dimaksimalkan seperti media sosial, youtube, marketplace konvensional dan juga menggunakan jasa endorse artis terkenal agar produk kami semakin banyak dikenal oleh masyarakat.
Beberapa website yang kami gunakan untuk mempromosikan mainan indoor-outdoor kami kebut agar performanya lebih bagus lagi baik itu secara tampilan, kecepatan, informasi yang bermanfaat dan pembuatan konten-konten baru untuk menawarkan produk kami. Dengan konten-konten yang selalu update secara berkala akan sangat membantu dalam meningkatkan posisi website kami di mesin pencari google sehingga lebih diutamakan untuk berada halaman utama. Gambar-gambar yang kurang bagus juga mulai kami ganti dengan gambar-gambar produk terbaru kami yang secara kasat mata lebih enak untuk dilihat daripada gambar produk lama yang secara tampilan kurang meyakinkan.
Di akhir tulisan singkat tentang penyesuaian harga mainan anak indoor-outdoor akibat kenaikan harga bahan baku, tentu kita harus menyikapi ini dengan cara yang tepat agar konsumen tetap mau membeli produk kita. Perubahan harga produk juga tidak terlalu merepotkan kami dalam merubah harga di dalam website karena harga mainan anak tidak kami cantumkan dalam website. Cara seperti ini membuat pekerjaan mengelola website kami tidak begitu ribet untuk mengganti harga-harga mainan anak yang mengalami perubahan. Kemungkinan konsumen mengalami kekecewaan ketika membuka website kami menemukan harga berbeda dengan yang tertera di website dengan yang harga terbaru bisa kami hindari. Itu bisa saja terjadi ketika kami tidak teliti dalam mengubah harga di website dari harga lama ke harga terbaru dengan sumber daya manusia yang terbatas. Terima kasih sudah membaca, salam sukses, tetap jaga kesehatan.