Pentingnya Jaminan Keamanan Dalam Bisnis Wisata
Pentingnya jaminan keamanan dalam bisnis wisata – Dalam satu tahun terakhir ini, kita disuguhi dengan beberapa kabar memilukan dari dunia pariwisata. Kabar memilukan tersebut adalah kecelakaan yang terjadi di arena pariwisata disebabkan oleh kelalaian pengelola dalam menjalankan wahana wisata yang mereka jalankan. Mungkin masih tersimpan di benak kita tentang kecelakaan wahana waterboom yang terjadi di Surabaya beberapa bulan yang lalu, kemudian disusul dengan kecelakaan lift yang terjadi di sebuah tempat wisata di Bali, dan baru saja terjadi tidak sampai satu bulan, kecelakaan pecahnya jembatan kaca di sebuah tempat wisata di Banyumas. Itulah yang membuat kami merasa perlu untuk membuat sebuah ulasan dengan judul pentingnya jaminan keamanan dalam bisnis wisata.
Sebagai pelaku bisnis mainan anak yang sering mendapatkan pesanan mainan anak untuk dipasang di tempat wisata, isu keamaan tempat wisata ini menurut kami perlu mendapat perhatian serius baik dari kami sebagai produsen mainan, penegelola wisata dan juga pemerintah sendiri. Tidak satu dua kali kecelakaan di tempat wisata ini terjadi di Indonesia. Dan menurut pengamatan kami, memang untuk pemerintah Indonesia dalam standarisasi dan pengecekan secara berkala tentang keamanan tempat wisata masih belum dilakukan secara rutin. Padahal, adanya kecelakaan di tempat wisata tidak hanya merugikan bagi wisatawan, tapi juga bagi pelaku bisnis wisata itu sendiri.
Aspek-aspek keamanan yang perlu dipastikan dalam bisnis wisata.
Pengawasan dan keamanan fisik: Memesan sistem pengawasan seperti kamera pengawas atau CCTV di area-area strategis untuk memantau aktivitas baik itu aktivitas pengunjung dan juga karyawan. Kita juga harus memastikan kehadiran petugas keamanan di tempat-tempat penting seperti pintu masuk, area parkir, dan tempat umum lainnya. Tandai jalur evakuasi darurat dan pastikan bahwa mereka selalu dapat diakses setiap saat.
Kendali akses untuk area khusus: Memberlakukan sistem kontrol akses terhadap area-area khusus untuk memastikan bahwa hanya orang yang berwenang yang dapat mengakses area tersebut. Seperti area mesin mainan, gudang perbaikan, dapur, tempat istirahat karyawan, dan juga kantor karyawan. Pembatasan akses ini tidak hanya untuk kebaikan bisnis mainan Anda tapi juga bagi wisatawan sendiri. Kalau wisatawan memasuki daerah-daerah seperti mesin mainan yang memang perlu pakaian khusus untuk masuk ke sana, hal-hal yang tidak terlu terjadi bisa dihindarkan.
Pencegahan Kriminalitas: Namanya tempat wisata pasti ramai. Apalagi di hari libur, pasti pengunjung jumlah membludak. Untuk kriminalitas di tempat keramaian biasanya adalah pencopetan. Maka sebagai pengelola wisata, kita harus selalu mengingatkan pengunjung tentang adanya potensi kecopetan atau kemalingan di area tempat wisata agar mereka selalu waspada untuk menaruh barang-barang berharga mereka seperti dompet, handphone dan juga barang berharga lainnya di tempat yang aman dan terawasi.
Evakuasi dan penanganan kecelakaan wisatawan: Menyiapkan langkah-langkah penangan ketika ada kejadian yang tidak diinginkan terjadi di wahana wisata adalah wajib. Seperti wisatawan jatuh atau terpleset saat bermain atau kendala teknis mainan saat dioperasikan. Karyawan harus dilatih tentang langkah-langkah apa yang bisa mereka langsung lakukan ketika ada keadaan darurat seperti yang kami sebutkan di atas. Memasang peringatan untuk wisatawan juga perlu. Seperti peringatan lantai licin, turunan curam dan juga peringatan kedalaman untuk wisata kolam renang.
Memberika pengunjung tentang prosedur keamanan: Berikan informasi kepada pengunjung atau wisatwan tentang tata tertib dan prosedur keamanan di tempat wisata. Misalkan di wisata kolam renang atau wisata mainan anak, anak-anak ketika bermain harus dibawah pengawasan orang dewasa. Memang ada penjaga kolam, namun ketika sedang ramai, tenta penjaga kolam tidak akan mencukupi dan harus ditambah dengan pengawasan dari orang tua sendiri.
Pemeriksaan keamanan secara berkala pada wahana mainan. Beberapa kasus yang kami jelaskan di atas banyak terjadi pada adalah kecelakaan pada wahana mainan yang kurang pengecekan. Bahkan dari berita yang beredar ketika terjadi kecelakaan di jembatan kaca yang ada di Banyumas, pebisnis tidak melibatkan sama sekali konsultasi bersertifikasi dalam perancangan dan pembuatan wahana jembatan kaca yang pecah. Dalam pengecekan secara berkala harus dilakukan oleh tim independen yang benar-benar profesional agar hasil pengecekan tidak ada yang dimanipulasi.
Menurut kami itu, beberapa poin di atas adalah prosedur wajib yang harus dilakukan oleh para pelaku bisnis wisata khususnya wisata yang mempunyai potensi untuk adanya kecelakaan. Karena ketika terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan, tidak hanya wisatawan saja yang akan rugi, tapi juga Anda sebagai pelaku bisnis wisata. Kemungkinan terburuknya adalah tempat wisata yang Anda bangun harus ditutup oleh aparat berwenang dan juga Anda harus membayar ganti rugi kepada wisatawan yang mengalami kecelakaan saat berwisata di sana.
Baca juga: toko playground anak model terbaru di Surabaya
Selain itu, image bisnis wisata yang Anda bangun selain rugi material, Anda akan rugi juga secara image di masyarakat. Pandangan masyarakat tempat wisata yang Anda bangun tentu akan rusak. Apalagi saat ini eranya internet dimana informasi apa saja bisa tersebar dalam hitungan detik. Tidak hanya viral dari di lingkungan tempat Anda membangun tempat wisata, bisa juga viral secara nasional kalau kecelakaan yang terjadi sudah sangat parah.
Itu sedikit pandangan kami tentang pentingnya memperhatikan secara teliti tentang aspek keamanan di segala bidang dalam menjalankan bisnis wisata. Keberlangsung bisnis sangat erat dengan kita selalu memastikan bahwa tempat wisata yang kita kelola aman dari segi apa pun baik itu untuk wisatawan ataupun untuk karyawan itu sendiri. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk para pelaku bisnis wisata. Salam sukses.
