Marketplace Harapan dan Tantangan Bagi Pelaku Bisnis Mainan Anak
Marketplace harapan dan tantangan bagi pelaku bisnis mainan anak – Dalam dunia bisnis mainan anak indoor-outdoor, perubahan adalah suatu keniscayaan yang harus dihdapi para pelakunya. Majunya internet disertai dengan perangkat pendukungnya seperti laptop dan smartphone dalam jangka waktu 10 tahun terakhir juga memberikan dampak yang signifikan pada perkembangan bisnis mainan anak. Para pelaku bisnis mainan anak saat ini sangat terbantu sekali dengan hadirnya internet dalam memasarkan produk-produk mereka sehingga lebih mudah dilihat oleh konsumen dan juga jangakauan yang juga semakin luas. Sejauh mana kontribusi internet dalam perkembangan bisnis mainan anak? Kami menuliskan pendapat kami tentang masalah ini dengan tema marketplace harapan dan tantangan bagi pelaku bisnis mainan anak. Sebagai pelaku bisnis mainan anak, kami tentu punya pengalaman untuk dituliskan menjadi sebuah pandangan baru dalam bisnis ini.
Dalam catatan pendaftaran website kami yang pertama, kami memulai menjalankan bisnis mainan anak lewat online sekitar tahun 2014 hingga saat ini. Berawal dari melihat bisnis teman yang menjalan bisnis souvenir lewat lewat website dan berkembang cukup pesat, kami mencoba peruntungan di bidang bisnis mainan anak. Pada saat itu, persaingan bisnis mainan anak lewat online tidak begitu banyak. Masih bisa dihitung dengan jari. Selain persaingan yang masih belum banyak, para pelaku bisnis mainan anak indoor-outdoor juga masih banyak yang tidak begitu paham cara mengelola website jualan dengan benar sesuai dengan kaidah google. Sama dengan kami. Pengetahuan kami tentang pengelolaan website jualan yang benar sesuai dengan kaidah google masih nol. Hanya mengerti cara memposting gambar, sedikit deskripsi dan juga juga pemsangan tag di website.
Pengetahuan yang minim tentang mengelola website membuat bisnis yang kami jalankan hasilnya belum begitu menggembirakan. Meski ada produk kami yang laku, tapi masih dalam jumlah kecil. Tidak bisa dibilang berkembang pesat. Kami masih belum memahami logika sebuah mesin pencari untuk menempatkan sebuah website di halaman utama atau di halaman bawah. Baru setelah belajar dari beberapa kursus website, kami mulai memahami alur logika algoritma mesin pencari internet seperti google untuk merangking sebuah sebuah website. Yang paling utama menurut kami dan masih kami pegang hingga kini adalah kualitas konten dari sebuah website baik itu berupa gambar atau artikel.
Pada tahun 2014-2015 seingat kami, algoritma google masih sangat sederhana sekali. Konten-konten atau artikel yang kualitas masih tidak bagus “buruk” masih bisa berada di halaman satu google. Bahkan konten-konten yang dibuat oleh mesih spin atau robot spin masih dianggap berkualitas oleh google. Baru pada tahun 2016 hingga sekarang, kemampuan algoritma google untuk mendeteksi mana artikel yang dibuat oleh robot, artikel dibuat asal-asalan dan juga artikel yang menyepam kata kunci lama-lama disikat atau tidak diindeks oleh google. Pada tahun 2010 sebenarnya marketplace-marketplace besar sudah didirikan di Indonesia, tapi ekspansi pasar mereka masih sangat terbatas sehingga para pemain website komersial seperti kami masih mempunyai peluang yang besar untuk sukses.
Pada tahun 2015 an hingga sekarang, marketplace-marketplace besar mulai menggenjot promosi secara besar-besaran sehingga lebih dikenal secara luas oleh masyarakat dalam bertransaksi. Mereka menggunakan semua kanal promosi untuk ekspansi pasar. Tidak ada media yang luput untuk mereka gunakan sebagai alat promosi. Website, iklan google, iklan facebook, televisi, endorse artis dalam dan luar negeri dan juga media-media lainnya. Dimulailah kompetisi bisnis mainan anak yang sengit antara website komersial biasa seperti kami dengan website komersial dari marketplace-marketplace besar seperti tokopedia, bukalapak, shopee, lazada dan berbagai marketplace lainnya. Jadi secara singkat begitulah perjalanan bisnis mainan anak lewat online dari sudut pandang kami sebagai pelaku bisnis ini. Berikut kami beri gambaran lebih detail tentang dinamika bisnis ini dari sudut pandang kami sendiri.
Dampak positif hadirnya marketplace bagai bisnis mainan anak
Harus kita akui bahwa hadirnya marketplace besar seperti Tokopedia, Bukalapak, Lazada, Blibli kemudian yang terbaru ada Shopee dan juga jd.id memberikan angin segar bagi para pelaku bisnis yang tidak begitu paham cara pengelolaan website secara profesional. Dibandingkan dengan mengelola website komersial secara pribadi, mengelola akun kita di marketplace besar caranya lebih sederhana dan lebih mudah. Tinggal menyiapkan foto-foto produk kita yang bagus dan menarik kemudian membuat deskripsi yang detail mulai dari ukuran produk, ketersediaan produk dan juga harga produk. Semakin bagus gambar yang kita tampilkan, konsumen akan semakin menarik. Detail produk sangat diperhatikan sekali ketika kita menawarkan produk kita di marketplace. Jadi para pelaku bisnis yang tidak mau ribet mengurus tetek bengek website sendiri sangat terbantu sekali dengan hadirnya marketplace.
Hadirnya markteplace dengan segala kemudahan postingnya dan juga kemudahan transaksinya telah memberikan kesempatan bagi orang-orang yang selama ini minim pengetahuan tentang cara jual beli barang secara online. Anak-anak muda, ibu-ibu, guru, dosen, pegawai kantoran bisa menjadikan profesi sebagai penjual sebagai pekerjaan sampingan yang menggiurkan. Dan banyak sekali kisah sukses para pelaku bisnis yang awalnya gaptek dengan teknologi internet karena memanfaatkan kemudahan pengelolaan yang ditawarkan oleh marketplace. Bagi produsen-produsen produk, tentu sangat membantu sekali marketing produk mereka karena secara logika, mereka bisa memberikan harga lebih murah kepada konsumen karena rantai marketingnya menjadi lebih pendek daripada menggunakan jasa marketing swasta.
Produsen-produsen berbagai produk kerajinan, kebutuhan rumah tangga, pertanian, makananan ringan, ritel alat bengkel dan sebagainya mempunyai peluang yang sangat besar untuk sukses dengan memanfaatkan marketing marketplace. Produsen-produsen yang selama ini tidak tahu cara memasarkan produk mereka kini dengan mudah memasarkan produk mereka sehingga bisa menjangkau konsumen yang lebih banyak dan lebih luas. Itulah manfaat besar dengan hadirnya marketplace-marketplace besar di Indonesia saat ini.
Keamanan transaksi yang terjamin
Hingga artikel ini kami tulis, kasus penipuan atas nama jual beli online masih sering terjadi karena kecerobohan pembeli dan penjual dalam membeli dan menjual barang secara online. Untuk keamanan transaksi secara online dengan orang yang belum pernah kita kenal dan bertemu sama sekali marketplace memberikan solusinya kepada penjual dan pembeli. Mereka menjadi perantara yang terpercaya agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan baik itu bagi pembeli dan penjual. Salah satu kelemhan dari website komersial seperti kami adalah jaminan keamanan transaksi yang harus dibuktikan dengan cara kita bertemu langsung atau berkunjung langsung antara pihak pembeli dan penjual.
Selain keamanan dalam bertransaksi, keuntungan lain dari adanya marketplace adalah kemudahan dalam bertransaksi. Dalam membeli barang lewat marketplace sebaiknya kita membaca secara cermat deskripsi produk yang hendak kita beli. Karena biasanya seller yang profesional bisa dilihat dari deskrpsi produk yang mereka jual ditulis secara detail. Membaca secara cermat deskripsi produk yang kita beli akan meminilisir kesalahan spek barang yang kita beli. Kalau tidak cermat bisa saja ukuran barang yang hendak kita beli tidak sesuai dengan yang kita butuhkan atau bukan produk itu yang kita butuhkan. Kalau produk pabrikan seperti laptop, mainan anak produksi pabrik, sparpart kendaraan atau peralatan elektronik kita bisa baca-baca dulu review di website khusus review atau bisa juga dengan melihat review di youtube. Dengan mempunyai gambaran yang jelas dan detail tentang produk yang kita beli, kekecewaan ketika barang sampai di tempat sangat kecil sekali.
Itulah menurut kami beberapa dampak positif dari hardirnya marketplace-marketplace besar dalam kehidupan kita saat ini. Harusnya lebih banyak lagi yang bisa kami tulis tentang dampak positif dari hadirnya marketplace dalam kehidupan kita saat ini baik secara ilmu ekonomi dan juga ilmu kemasyarakatan. Segala sesuatu meski banyak mengandung kebaikan, kemungkinan sisi negatifnya juga pasti ada. Begitupun dengan marketplace bagi perkembangan bisnis mainan anak. Berikut kami paparkan dampak negatif hadirnya marketplace besar bagi bisnis mainan anak.
Perang harga mainan anak
Penetrasi pasar dari marketplace besar saat ini sudah masuk dari kota besar hingga pelosok kampung di seluruh Indonesia. Kalau Anda pernah berbelanja di marketplace besar pasti bisa membandingkan harga dari satu seller dengan seller lain dalam satu tampilan. Anda tinggal memilih mana yang paling murah untuk Anda beli. Tapi Anda juga harus hati-hati, jangan tergiur barang murah, takutnya nanti Anda dapat barang palsu. Ditampilkannya harga pada apa yang kita jual di marketplace membuat kita harus menyesuaikan harga dengan apa yang dijual oleh seller lain. Kita tidak bisa menaikkan harga tinggi untuk produk yang sama dengan seller lain kalau seller lain menjual dengan harga yang sangat murah. Bagi konsumen tentu ini kabar bagus, bagi seller tentu ini akan berdampak buruk pada bisnis mereka dalam jangka panjang.
Adanya seller yang memaksa untuk menjual produk mereka dengan sangat murah tentu itu sebuah kebebasan mereka. Yang penting laku walau untung sangat mepet sekali. Kadang kalau terpaksa perang harga seperti itu untuk barang pabrikan besar seperti barang elektronik tidak ada masalah. Tapi kalau untuk produk umkm seperti perosotan anak fiberglass, ayunan anak besi, perosotan waterboom dan produk-produk umkm lainnya kadang-kadang harus mengorbankan kualitas baik itu secara bahan baku, finishing dan juga kualitas secara umum. Tentu sesama pelaku bisnis mainan anak kelas umkm tidak ingin itu terjadi. Yang ideal adalah harga yang kita berikan kepada konsumen tidak begitu murah agar kita bisa mengembangkan usaha dan mensejahterakan karyawan kita. Juga untuk menghindari pengorbanan kualitas karena menjual produk terlalu murah.
Kesulitan untuk sistem produk pre-order
Kami ambil contoh dari kasus yang kami alami ketika misalnya mendapatkan pesanan playground anak atau playground kolam renang lewat marketplace, bisa saja kami ambil tapi kami membutuhkan uang dp untuk membeli bahan baku untuk memulai produksi. Jadi meskipun konsumen hendak membeli produk kami lewat marketplace, kami akan arahkan mereka untuk bertransaksi lewat luar marketplace. Terlihat kurang meyakinkan, tapi kami bisa jamin bahwa kami bisa dipercaya dengan menawarkan kepada konsumen untuk datang ke workshop kami baik yang ada di Jakarta Timur ataupun di Sukoharjo. Kecuali mungkin kami mempunyai dana berlimpah untuk tidak mengharapkan uang dp pesanan mainan anak untuk membeli bahan baku.
Untuk produk-produk besar seperti mainan playground anak, kontraktor waterboom atau pesanan mainan anak dalam jumlah besar, pesanan lewat transaksi marketplace tentu akan sangat sulit sekali. Pelaku bisnis seperti kami tentu akan merasa keberatan dengan sistem pembayaran yang berlaku di marketplace. Mungkin suatu saat ketika menejemen dari marketplace-marketplace besar tadi mengetahui masalah ini secara detail, bisa saja mereka mengubah sistem pembayaran berlaku dalam marketplace mereka. Bisa saja konsumen yang sudah membayar dp lewat marketplace langsung bisa disalurkan kepada seller tanpa perlu menunggu pesanan dari konsumen selesai dan siap kirim. Semoga. Atau mungkin pihak marketplace sudah melakukan sistem pemabayaran seperti itu. Sepertinya kami harus memastikannya lagi dan kami update lagi tulisan ini.
Kesulitan dan menentukan posisi produk kita di marketplace dan google
Marketplace dan google cara kerjanya sepertinya mirip-mirip. Kalau google sangat memperhatikan kualitas konten, begitupun dengan marketplace. Konten yang disertai dengan gambar yang bagus dan keterangan yang detail akan mendapat prioritas untuk berada di halaman utama mesin pencari mereka. Kami pernah mencoba di beberapa marketplace untuk memasang produk kami, untuk berada di halaman utama kita memang harus menggunakan iklan berbayar yang mirip-mirip google. Kami belum pernah mencoba untuk mengoptimasi akun marketplace untuk berada di halaman satu google seperti website kami yang ini. Kemungkinan bisa saja. Tapi kami khawatir, malah website kami yang kalah dengan marketplace.
Jadi itu sedikit pandangan kami tentang kehadiran marketplace dan dampaknya pada bisnis mainan anak khsususnya mainan seperti yang kami jual. Dinamika kami yakin akan terus terjadi setiap saat mengingat ini berkaitan dengan dunia teknologi informasi yang perubahannya sangat cepat sekali. Dituntut kemampuan adaptasi yang bagus dan kemauan belajar agar bisa bertahan dalam bisnis mainan anak yang mengandalkan platform online. Jangan pernah merasa puas dengan apa yang sudah kita capai hari ini. Misalkan kalau masih memungkinkan memanfaatkan marketplace besar untuk mengembangkan produk kita dan menguntungkan, bisa saja kita fokus juga menggunakan marketplace. Kalau dua-duanya bisa kita manfaatkan secara maksimal malah itu lebih bagus lagi. Kami harap pembaca bisa menyimpulkan sendiri tulisan kami yang bertema marketplace harapan dan tantangan bagi pelaku bisnis mainan anak berdasarkan pengalaman pembaca masing-masing.